1. KUTAI TIMUR
  2. PARIWISATA

Bentuk tim promosi untuk kenalkan potensi wisata Kutai Timur

“Pariwisata salah satu kegiatan bisnis yang produktif, karena tak hanya wisata laut yang tersedia di Kutim,” kata Irawansyah.

Suasana rapat rencana pembentukam tim promosi yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah melibatkan OPD terkait lainnya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 27 Maret 2017 05:52

Merdeka.com, Kutai Timur - Kendati sedang diterpa defisit anggaran, namun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menilai bahwa promosi potensi daerah tetap penting dilakukan. Langkah ini sebagai upaya untuk menggaet minat investor agar berinvestasi di daerah ini.

Rencana pembentukan tim promosi itu, dibahas dalam rapat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Bagian Setkab Kutim dipimpin Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah belum lama ini.
Rencananya, tim promosi Pemkab Kutim dimotori Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah mengatakan, Pemkab Kutim dibawah kendali Ismu-KB telah menyiapkan program kerja mengenai promosi pariwisata. Program tersebut telah tertuang dalam visi dan misi Pemkab Kutim hingga tahun 2021. Salah satu sasarannya adalah mewujudkan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai guna menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pariwisata salah satu kegiatan bisnis yang produktif, karena bukan saja pariwisata laut yang tersedia di Kutim,” kata mantan Kadisperindag Kutim ini.

Irawansyah menambahkan, penambahan fasilitas umum juga dilakukan di berbagai tempat wisata. Agar wisatawan lokal, domestik dan internasional jika berkunjung ke Kutim nantinya dapat layanan dan fasilitas umum yang baik. Sekaligus dapat menikmati keindahan yang dimiliki daerah ini,

Sedangkan Kepala Bidang Pembangunan ESDM dan Promosi Muhammad Yani, mewakili Kepala DPM-PTSP, mengatakan pembentukan tim promosi penting dilakukan, guna mengetahui rencana kegiatan setiap OPD terkait pelaksanaan promosi. Sekaligus untuk agenda kerja, untuk menyatukan persepsi serta dapat menjadi agenda bersama sesuai sektornya masing-masing.   

“Muaranya pada pemberdayaan dunia usaha kecil dan menengah, penjajagan kerjasama berbagai pihak (stakeholder) dan pengembangan bisnis pariwisata alam serta kuliner,”  Muhammad Yani.  

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata Tirah Satriani menyampaikan hasil rakornis kabupaten dan kota di Kabupaten Kutai Kartanegara, pihak PT Angkasa Pura II menyediakan tempat untuk pemutaran  audio visual (video) tentang potensi wisata di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Pembuatan buflet atau pamflet nantinya akan di sisipkan di sandaran kursi penumpang Garuda Indonesia.

“Ini kesempatan baik untuk promosi potensi pariwisata (Kutim). Kerena saat ini (potensi) Karst, Hutan Lindung Wahea dan Pantai Sekerat sudah menjadi tempat tujuan wisata bagi masyarakat, baik lokal maupun internasional,” ungkap Tirah.

(AJ/AJ)
  1. Wisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA