Bengalon II dan BKP juara lomba dayung naga HUT Kutim

Merdeka.com, Kutai Timur - Selama dua hari, Jumat (14/10) dan Sabtu (15/10), kawasan Folder Ilham Maulana ‘dibanjiri’ masyarakat kota Sangatta. Sebab, kawasan itu digelar sejumlah lomba, seperti perahu naga dan olahraga tradisional, sehingga menjadi salah satu hiburan akhir pekan bagi warga kota Sangatta dan sekitarnya.

Antusiasme masyarakat untuk menonton lomba perahu naga cukup terlihat sejak Jumat (14/10) lalu yang memadati kawasan tersebut. Dari lomba-lomba perahu naga yang diikuti 51 regu dari berbagai kalangan itu, Sabtu (15/10) kemarin sudah berakhir.

Dari lomba tersebut telah diketahui tim mana yang menjadi terbaik untuk mendayung di air. Untuk kategori umum putra, tim dayung dari Kecamatan Bengalon II berhasil menjadi yang terbaik dengan mengalahkan tim dari Bukit Pelangi ditempat kedua, Granat Kutim ditempat ketiga dan Bravo Kutai diposisi keempat.

Sementara untuk kategori SKPD putra, Badan Ketahanan Pangan tampil kompak dan menjadi juara 1. Sedangkan diposisi 2, 3, 4 dan 5 di tempati oleh Badan Kesbangpol, PDAM Tirta Tuah Benua, Dinas Pertambangan dan Energi serta Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BP2KB).

Untuk kategori pelajar putra, SMKN II sehari sebelumnya telah dinyatakan sebagai juara 1. Disusul SMAN Sangatta Selatan ditempat kedua, SMK Saka Bahari di tempat ketiga dan SMK Singa Geweh di posisi ke empat.

Selanjutnya Wanita Persatuan Pembangunan berhasil merajai kategori perahu naga umum putri. Di tempat kedua Sanggar Senam dan juara tiga bersama yakni IKSG dan KBB. Untuk kategori SKPD putri, juaranya yaitu Sekretariat Kabupaten, Disporapar dan BP2KB masing-masing juara 1, 2 dan 3. Kategori campuran putri dimenangkan Teluk Lombok disusul TP PKK di tempat kedua dan SMK Singa Geweh sebagai juara 3. Kepada para pemenang juara 1 diberi hadiah total Rp 10 juta, juara 2 Rp 8 juta, juara 3 Rp 6 juta dan juara 4 Rp 3 juta.

Walau hadiahnya tak seberapa, seluruh peserta mengaku senang mengikuti lomba dayung perahu naga yang baru pertama kali ini diselenggarakan. Lomba ini juga berhasil menyedot perhatian ribuan penonton dari berbagai kecamatan di Kutim.

Lomba perahu naga ini juga bisa dijadikan salah satu agenda tetap, serta menjadi destinasi wisata di Kutim. Sebab, antusiasme masyarakat cukup ramai, saat digelar lomba tersebut.