1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

STIE sumbang peningkatkan kualitas SDM di Kutim

“Tanpa SDM berkualitas tidak mungkin bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Irawansyah.

Sekkab Kutim Irawansyah memasangkan jaket almamater STIE sebagai pelepasan KKN untuk tahun 2017 ini, sekaligus menghadiri kegiatan yudisium sejumlah mahasiswa. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 23 Februari 2017 06:23

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sangat terbantu dengan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang telah dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Nusantara.

“Tanpa SDM berkualitas tidak mungkin bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah saat hadir mewakili Bupati Kutim menghadiri prosesi yudisium mahasiswa Stie Nusantara Program Studi Akutansi dan Manajemen, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Senin (13/2/2017) lalu.

Di acara yang sekaligus dirangkai dengan pelepasan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan V Tahun Akademik 2016-2017 tersebut, Seskab banyak menjelaskan bahwa peran pembangunan dimiliki oleh setiap elemen masyarakat. Tidak mesti pejabat, tetapi juga orang politik, teknik hingga pengusaha. Ekonom, lanjut Irawansyah, juga bisa menjadi pejabat atau memainkan peran positif lainnya. Namun dalam jenjang karir tentunya harus ada pengalaman. Seperti saat kuliah harus menjalani KKN yakni program yang dicetuskan semua kampus.

Dijelaskan olehnya, saat ini Pemkab Kutim memprogramkan Gerbang Desa Madu (gerakan pembangunan desa mandiri dan terpadu), yakni pembangunan di mulai dari desa. Artinya desa bukan lagi menjadi objek tetapi subjek pembangunan. Desa merencanakan, melaksanakan dan desa pula yang mengawasi pembangunannya.

“Mahasiswa manajemen ataupun akuntansi dapat berpartisipasi dalam membantu penyusunan program. (Sebab) Ilmu yang didapat pasti terpakai, apakah itu di pemerintahan ataupun di masyarakat umum,” sebut Irawansyah.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Ismail, mengatakan, mahasiswa yang berhak di yudisium 2016-2017 meliputi program Akuntansi 18 orang, Manajemen 82 orang. Kegiatan juga dirangkai dengan pelepasan mahasiswa KKN yang diikuti sebanyak 152 Orang.

“Yudisium dilakukan guna persiapan prosesi wisuda April (2017). Sementara program KKN bisa selesai Mei mendatang. Pembuatan proposal KKN target 2017 selesai,” jelas Ismail juga juga Ketua 1 Stie Nusantara.

Sementara itu Ketua Stie Nusantara Amransyah menyampaikan perkuliahan di universitas yang dipimpinnya telah berjalan sejak 2006 hingga 2017. Saat ini mahasiswa aktif sebanyak 1.045 mahasiswa. Dia menyampaikan pula progres pembagunan gedung baru berlatai 4 di Jalan AW Syahranie (eks jalan Pendidikan).

“Semoga dalam waktu tidak terlalu lama proses pembangunan gedung segera selesai agar dapat dipergunakan,” Harap Amransyah yang juga pendiri Stie Nusantara Sangatta.  

Amransyah menambahkan sejak angkatan I hingga ke IV Stie Nusantara telah meluluskan lebih kurang 454 sarjana. Dengan program studi akuntansi dan manajemen. Sementara kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa juga mampu mengikuti dan menjadi juara berbagai lomba di tingkat nasional dan ASEAN.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA