"Untuk memajukan olahraga, kita perlu kerja sama dengan pengcab-pengcab olahraga,” kata Johansyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah terpilih sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kutim dengan aklamasi pada 22 Desember 2016 lalu, Johansyah Ibrahim juga berhasil menyusun personel kepengurusan yang baru. Surat Keputusan (SK) kepengurusan juga telah diserahkan pengurus KONI Kaltim beberapa waktu lalu.
Menurut rencana, Selasa (7/3) lusa pengurus KONI periode 2016-2016 hasil Musorkablub (Musyawarah Olahraga Kabupaten Luarbisa) tersebut bakal dilantik oleh Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya, di ruang Meranti, kantor Bupati. Direncanakan, bupati Kutim Ismunandar dan sejumlah pejabat serta pecinta olahraga bakal hadir pada acara tersebut.
Setelah Harpadi masuk ke jajaran legislatif beberapa waktu lalu, ketua KONI Kutim kosong dan dijabat oleh Faisal selaku Plh. Kemudian digelar Musorkablup yang diiikuti pengurus cabang olahraga di Kutim dan secara aklamasi memilih mantan Kadisub Kutim ini untuk menahkodai organisasi induk olahraga di Kutim empat tahun ke depan.
Johansyah yang merupakan ketua Umum Persatuan Anggar Kutim dinilai pantas menduduki jabatan tersebut, lantaran sudah banyak berbuat banyak. Saat PON di Jabar tahun lalu, salah satu atletnya menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kaltim.
Johansyah memiliki beban cukup berat sebagai ketua baru KONI Kutim. Sebab, Kutim mendapat amanah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) tahun 2018 mendatang. Kendati demikian, mantan Kadispenda Kutim ini optimis, jika semua dikerjakan dengan kebersamaan dan kompak, akan lebih ringan.
Pihaknya ingin semua cabor mengambil peran dan bersatu untuk memajukan prestasi olahraga di daerah ini. "Untuk memajukan olahraga, kita perlu kerja sama dengan pengcab-pengcab olahraga. Mari kita bersama membangun olahraga di Kutim, jangan ada perbedaan atau sekat-sekat satu sama lainnya. Semua memiliki peran yang sama sesuai bidangnya masing-masing,” kata Johan, panggilan akrab mantan Kabag Humas Pemkab Kutim ini.
Guna menghadapi Porprov tersebut, Johansyah bersama jajaran pengurus KONI Kaltim sudah melakukan pengecekan venue-venue yang ada di Sangatta. Sebagian masih layak untuk digunakan arena pertandingan dan sebagian lagi perlu direnovasi. Dan sekarang ini, terus dilakukan pengerjaan venue yang mengalami perbaikan. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bagian Pembangunan Setkab Kutim dan Dinas PU mengenai masalah ini, serta Dinas Kepemudaan dan olahraga.
Pengurus lain yang akan dilantik besok berjumlah 99 orang. Sedangkan Sekretaris dipercayakan kepada Ismaun dan bendara Yohana Manise. Usai pelantikan pengurus KONI periode 2016-2020, akan dilanjutkan Rapat Pleno KONI pada siang hari hingga sore.
“Pembukaan rapat pleno direncanakan dibuka Pak Bupati Ismunandar. Kita harapkan nantinya pak Bupati memberikan arahan dan bagaimana persiapan kita menuju Porprov mendatang,” kata Johansyah.
Sebab, dalam rapat pleno itu nanti, salah satu agenda yang bakal dibahas mengenai persiapan Kutim sebagai tuan rumah Porprov 2018 mendatang. Jika masih ada kekurangan, tetunya secepatnya dilakukan perbaikan bersama.