“Pawai tahun baru Islam ini sudah yang ke enam kalinya di gelar di Kecamatan (Muara Bengkal),” jelas Tajuddin.
Merdeka.com, Kutai Timur - Meski berada di pedalaman, namun kepedulian warganya tentang pergantian tahun baru Islam sangat kuat. Salah satu buktinya adalah, pelajar di kecamatan Muara Bengkal antusias menyambut tahun baru Islam 1438 hijriah tersebut dengan menggelar pawai keliling, pada Minggu (2/10) lalu.
Melalui sebuah pawai bernuansa Islami, ratusan siswa bahu-membahu ambil bagian secara beriring-iringan. Kegiatan yang diprakarsai oleh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Muara Bengkal bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan ini, mendapat sambutan meriah warga setempat. Pawai yang disaksikan oleh ratusan warga itu dilepas langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang di lapangan Sepakbola Batuah, Desa Muara Bengkal Ulu.
Kepala UPT Pendidikan Muara Bengkal, Tajuddin menjelaskan, pawai 1 Muharram kali ini diikuti siswa sekolah tingkat SD, SMP dan SMA sederajat serta MTS Ibnu Sina. “Pawai tahun baru Islam ini sudah yang ke enam kalinya di gelar di Kecamatan (Muara Bengkal),” jelas Tajuddin.
Pemenang pawai nantinya akan mengikuti even serupa tingkat kabupaten, dalam rangka Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2017 mendatang. Menurut dia, kegiatan sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi UPT Pendidikan kepada seluruh pemenang yang mendapatkan prestasi.
Sebelum melepas peserta pawai, Bupati Ismunandar mengaku bangga melihat anak-anak di wilayah kecamatan cukup semangat dalam menyambut tahun baru Islam. Walaupun jauh dari kota, namun semangat melakukan syiar Islam tetap ada melalui pawai 1 Muharam. Dia berharap tradisi memperingati hari-hari besar Islam terus dilestarikan dari masa ke masa.
“Semoga (seluruh peserta) menjadi anak sholeh, cerdas dan diberkahi oleh Allah SWT,” harap Ismu sapaan akrab Ismunandar dihadapan masyarakat dan seluruh peserta.
Pada kesempatan itu, bupati mengingatkan kepada seluruh pelajar untuk selalu memanfaatkan waktu belajar dengan baik. Terlebih pada waktu malam sejak pukul 19.00-21.00 wita, dengan memaksimalkan pelajaran agama maupun belajar pengetahuan umum lainnya. Kombinasi pelajaran agama dan umum tentunya sama-sama bertujuan membangun sikap positif, disiplin, utamanya dalam membangun karakter santun dan generasi muda yang baik.
Kemudian Ismu membagi tips belajar yang baik. Yakni dengan melakukan metode disiplin belajar yang rutin. Walau hanya sebentar namun dilakukan secara berkelanjutan. “Bukan buka buku (belajar) tidak hanya pada saat menghadapi ujian sekolah,” kata mantan Sekretaris Kabupaten Kutim ini.
Sekedar diketahui, untuk pawai 1 muharam, panitia menyiapkan hadiah berupa tropi dan bingkisan. Setiap sekolah mengutus sebanyak 40 pelajar. Kriteria penilaian yang dilakukan oleh juri antara lain keserasian, keindahan kreasi dan kerapian gerak. Pawai dimaksud mengambil jalur Jalan Abol Hasan, Gajah Mada, Ahmad Endol. Start dan lokasi finish berada di Jalan Akasia, Lapangan Sepakbola Batuah Muara Bengkal Ulu.