Upaya tarik warga gemar makan ikan, ratusan ton ikan dikonsumsi bersama

Merdeka.com, Kutai Timur - Sauasana di kawasan pantai Kenyamukan, Sangatta Utara pada Rabu (27/9) lalu tampak beda dari biasanya. Sejumlah pejabat dan komponen masyarakat berkumpul bersama dan bersatu untuk menjalin tali silaturahim.

Di lokasi itu, digelar bersih-bersih pantai, sekaligus melakukan gerakan makan ikan bersama yang dipelopori Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Lanal Sangatta yang memperingati HUT TNI ke-72. Semua komponen masyarakat hadir, kompak melakukan aktivitas bersama.

Usai melakukan bersih-bersih pantai, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kawasan pantai Kenyamukan dilaksanakan bakar-bakar ikan dan memasaknya bersama. Ada Danlanal Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Kepala DKP Nur Ali, Kadis Sosial Djamitul, Wakil Ketua PKK Kutim Hj Tira Satriani yang juga istri Wabup Kasmidi Bulang, perwakilan sejumlah OPD dan organisasi kemasyarakat, mahasiswa serta komponen warga lainnya.

Di lokasi TPI pantai kenyamukan waktu itu dilaksanakan program gemar memakan ikan yang disponsori DKP Kutim. Tak kurang dari 200 kg ikan berbagai jenis dimasak bersama. Seperti ikan tongkol, tuna, kakap, baronang dan sebagainya.

Untuk kelancaran kegiatan tersebut Dinas Sosial Kutim mempersiapkan berbagai hal. Antara lain alat masak yang mampu membuat masakan untuk banyak orang, sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses. Ratusan kilo gram ikan yang dimasak, baik digoreng maupun dibakar, akhirnya ludes disantap pengunjung.

“Ini merupakan gerakan gemar makan ikan. Kita harapkan masyarakat Kutim ikut melakukan gerakan gemar makan ikan, dengan harapkan mampu menumbuhkembangkan generasi penerus cerdas dengan makan ikan,” kata Kadis DKP Nur Ali.

Dijelaskan, kegiatan dan program gemar makan ini merupakan program Kementerian kelautan dan memperingati HUT ke-72 TNI tahun 2017. Sehingga pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama makan ikan bersama di TPI ini, sekaligus melakukan bersih-bersih di kawasan pantai Kenyamukan secara gotong royong.

Pihaknya mengajak kepada kaum hawa dan ibu-ibu yang sedang hamil, agar banyak-banyak mengkonsumsi ikan. Sehingga anaknya sejak dini sudah diajari makan ikan agar tumbuh menjadi insane yang cerdas di masa mendatang.

Mengenai lokasinya di TPI, diharapkan lokasi yang merupakan pangkalan utama pendaratan ikan, sekaligus sebagai tempat pelelangan dan transaksi jual beli ikan bagi nelayan dan konsumen. Pihaknya berjani akan terus melakukan penataan lokasi TPI sesuai fungsinya dan nantinya bermanfaat bagi semua pihak.