“Kita beharap seluruh calon jamaah haji (Calhaj) Kutim tetap dalam kondisi sehat, mulai berangkat sampai kembali ke tanah air,” kata Ambotang.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah melalui tahapan-tahapan perencanaan, calon jamaah haji Kutai Timur dijadwalkan berangkat ke tanah suci Makkah pada 2 Agustus 2017 mendatang. Karena jumlahnya sedikit, sehingga calon haji Kutim akan bersama-sama dengan jamaah lainnya dari Balikpapan, Kutai Barat dan Bontang tergabung di kloter 4 (empat).
“Kita beharap seluruh calon jamaah haji (Calhaj) Kutim tetap dalam kondisi sehat, sehingga ketika berangkat sampai kembali ke tanah air tetap sehat dan bisa bertemu dengan keluarga kembali,” kata Kepala Kemenag Kutim Ambotang.
Menurutnya, setelah melakukan koordinasi dengan dengan berbagai pihak, termasuk Kemenag Provinsi Kaltim, jadwal keberangkatan calhaj Kutim sudah ditetapkan pada 2 Agustus nanti.
Dijelaskan Ambotang, berdasarkan hasil rapat dijadwalkan untuk seluruh calon jamaah haji Kutim yang tergabung pada kloter 4 pada gelombang 1, bersama-sama dengan rombongan haji asal Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang, yang semua berjumlah 450 jamaah haji.
“Calhaj Kutim akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Adji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan pada 2 Agustus dengan nomor penerbangan GIA 4104 pada pukul 20.20 Wita. Calhaj sebelumnya atau pada 1 Agustus sudah berada di Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan,” terangnya.
Dia menambahkan, rombongan yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi diperkirakan akan tiba pada 3 Agustus pukul 03.35 waktu setempat. Di tanah suci nantinya, seluruh calhaj kloter 4 akan bergabung dengan 5 petugas haji. Terdiri dari 1 orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia (TPIHI) dan 3 orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Selama berada di tanah suci calhaj akan didampingi tim agar semua berjalan lancar.
Pada saat kembali ke tanah air, para haji menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 4204 pada 12 September pukul 03.35 waktu setempat dan tiba di tanah air pada pukul 21.50 Wita dengan tanggal yang sama.
Berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan tersebut, Ambotang mengimbau kepada seluruh calhaj Kutim agar dapat menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah haji. Selanjutnya dapat menjaga kesehatan hingga tiba waktu keberangkatan. Selain itu, calhaj Kutim tetap melakukan koordinasi dan komunikasi dengan petugas-petugas haji yang berada di Kantor Kemenag, guna mendapatkan info-info terkini seputar perjalanan dan ibadah hajinya.