“Juara pertama tiap region akan diundang ke istana negara sebagai tamu kehormatan peringatan HUT ke-72 RI tahun 2017 mendatang,” kata Murjani.
Merdeka.com, Kutai Timur - Desa Swarga Bara, kecamatan Sangatta Utara yang ditetapkan menjadi yang terbaik di kabupaten Kutai Timur, kini mewakili kabupaten penghasil sawit dan batubara ini, ikut lomba desa tingkat provinsi Kaltim. Tim juri dari provinsi Kaltim sudah datang ke desa tersebut untuk melakukan penilaian dari berbagai sisi, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Jika nantinya Desa Swarga Bara dinyatakan menang, akan mewakili provinsi Kaltim untuk ikut lomba desa tingkat nasional tahun 2017 mendatang. Hasil penilaian tim juri dari provinsi Kaltim, akan diumumkan pada Nopember mendatang, desa mana dan dari kabupaten mana yang dinyatakan menang serta mewakili Kaltim ke tingkat nasional.
Perlu diketahui, tiga Desa yang lolos verifikasi administrasi desa oleh BPMPD Provinsi Kaltim, untuk berebut tiket ke tingkat nasional adala, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Desa Kampung Tepian Buah Kecamatan Segah Kabupaten Berau, dan Desa Sidoarjo Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Terkait dengan lomba desa tersebut, ketua tim juri Mujarni Barak mengatakan dalam lomba desa tingkat nasional akan dibagi 4 region. Region pertama meliputi Sumatera, region kedua meliputi Jawa Bali, region tiga meliputi Kalimantan dan Sulawesi serta region empa meliputi Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Dari setiap region dipilih 3 terbaik yang akan mempresentasikan secara komprehensif dihadapan Dirjen Kementerian Dalam Negeri. “Selanjutnya juara pertama tiap region akan diundang ke istana negara sebagai tamu kehormatan dalam peringatan HUT ke-72 RI tahun 2017 mendatang,” kata Murjani.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan, verifikasi faktual lomba desa tingkat nasional dinilai dari berbagai aspek seperti pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan. Termasuk lembaga-lembaga desa seperi BPD, LPMD, Posyandu, BumDes, Karang Taruna, identitas dan batas desa, tanggap dan siaga bencana, pengaturan investasi, desa berbasis teknologi informasi, dan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.
Asisten Pemerintahan Umum Kabupaten Kutai Timur, Syafruddin MAP didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kutai Timur, Moch Erlyan Noor menyambut kedatangan tim juri provinsi yang dipimpin Kepala Bidang Ketahanan dan Sosial Budaya Masyarakat, BPMPD Kaltim, Musa Ibrahim di kantor Desa Swarga Bara Sangatta Utara.
Pada kesempatan itu, Syafruddin yang mewakili Bupati Kutai Timur mengatakan prestasi yang sudah diraih selama ini tentu bukan diperoleh begitu saja melainkan didapat dari upaya dan kerja keras seluruh warga masyarakat Desa Swarga Bara. Terima kasih kepada seluruh warga Swarga Bara yang sudah berusaha maksimal sehingga berhasil mewakili Kutim ke tingkat provinsi. Mudah-mudahan hasil verifikasi lapangan ini bisa meningkatkan prestasi di level nasional.
Syafruddin juga mengatakan manfaat yang ingin dicapai dari lomba desa, yakni untuk mengevaluasi perkembangan desa/kelurahan dan untuk mengetahui lebih jauh, efektifitas penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Syafruddin menambahkan dengan adanya lomba desa, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam membangun desa, dan mendapatkan apresiasi baik dari kabupaten, provinsi dan mendapatkan prestasi tertinggi. Tentunya semua desa mengharapkan ingin menjadi juara.
“Saya percaya tim juri yang datang betul-betul obyektif melihat bagaimana perkembangan antara desa yang satu dengan yang lainnya,” kata mantan Kepala Bapemas Kutim ini.