1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Surat izin operasional pelabuhan keluar, tunggu causeway selesai

“Saya minta terus diperhatikan apa-apa saja yang masih kurang untuk segera diselesaikan dan harus fokus jadi prioritas,” kata Ismunandar.

Kondisi pebuhan Kenyamukan yang sudah siap pakai, kini masih menggung penyelesaian causeway yang harus segera dirampungkan, agar bisa dimanfaatkan sebagai jalur tol laut. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 20 Juni 2017 13:25

Merdeka.com, Kutai Timur - Percepatan pembangunan jalan penghubung dan causeway yang belum rampung, mendapat perhatian serius bupati Kutim Ismunandar. Orang nomor satu di Kutim itu, meminta jajaran Dishub untuk terus melakukan pengawalan hingga operasi nantinya.

Sedangkan Kepala Dishub Kutim Ikhsanuddin Syerpi melaporkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Syhabandar untuk bertemu Kementerian Perhubungan yang membawahi area Kalimantan. Terutama menyangkut izin operasional pelabuhan kenyamukan yang bakal menjadi jaur tol laut 8 nantinya.

“Pada prinsipnya pihak Kemenhub tidak ada masalah untuk mengeluarkan surat izin operasional pelabuhan. Dengan catatan causeway (pengubung) jalur sisi laut itu harus selesai terleih dulu, baru izinya dikeluarkan,” kata Ikhsan, kepada Bupati Ismunandar saat mengikuti rapat koordinasi yang diikuti kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (19/6).

Menurut Ikhsan, pihaknya sudah bertemu dengan Kasubbid Laut Kemenhub membawahi Area Kalimantan yaitu Irawan. Ada arahan dari pihak Kemenhub untuk memfokuskan penyelesaian causeway terlebih dulu. Sedangkan masalah perizinan operasional akan dikeluarkan, jika pembangunan causeway ini sudah rampung.

Dijelaskan olehnya, sejauh ini Kemenhub masih menerima laporan jalur penghubung sepanjang 500 meter dalam perbaikan. Karena masih dalam pengawasan pusat menggunakan dana APBN. Sementara itu juga bangunan terminal pelabuhan 50 x 100 meter juga masih dalam progres percepatan. Jadi, sambung Kadishub, hasil pertemuan Dishub Kutim bersama Syahbandar dengan Kemenhub yaitu diminta segera mengerjakan causeway dan bangunan terminal  direklamasi yang harus selesai tahun ini. Sebab, Pelabuhan Kenyamukan ditarget dapat digunakan pada Januari 2018. Nah jika tuntas, otomatis pelabuhan bisa digunakan untuk pelayanan transportasi laut.

Sementara itu, Bupati Ismundandar mengatakan penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan intinya harus dikawal terus. Jangan sampai ada laporan koordinasi lepas ini untuk memuluskan percepatan proyek.

“Saya minta terus diperhatikan apa-apa saja yang masih kurang untuk segera diselesaikan. Pelabuhan Kenyamukan prioritas harus fokus dan tuntas,” pinta orang nomor satu di Kutim ini.




(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA