“Padatnya mengunjung expo, membuat sesak di kawasan tersebut, sehingga panas sangat terasa sekali, kendati demikian, warga tetap enjoy”.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan Pekan Raya Kutim expo 2016 yang dipusatkan di Gedung Graha Expo Center, membuat magnit tersendiri. Hal ini terbukti kunjungan masyarakat ke lokasi expo di kawasan Bukit Pelangi cukup banyak, bahkan dua hari sebelum ditutup, pada Sabtu (15/10) malam, puluhan ribu masyarakayat tumplek di sana.
Bukan hanya itu, lokasi parkir yang tersedia di kawasan itu, tidak mampu menampung kendaraan roda dua maupun roda empat. Menurut pantauan Merdeka.com, parkir kendaraan roda empat sampai di jalan raya sekitar 1,5 kilometer, bahkan mengular hingga ke luar jalan Pendidikan.
Padatnya pengunjung expo, membuat sesak di kawasan tersebut, sehingga panas sangat terasa sekali. Kendati demikian, warga tetap enjoy menikmati berbagai hiburan yang disajikan panitia expo tersebut. Terlebih ada panggung hiburan di halaman parkir, sehingga mampu menyedot perhatian pengunjung expo.
Tak heran, jika warga yang ingin ke lokasi expo, malam itu harus rela berjalan kaki agak jauh, lantaran kendaraan harus diparkir di pinggir jalan Pendidikan yang lokasinya sekitar 1,5 kilometer dari gedung expo.
Bupati Ismunandar yang harus menghadiri acara undian berhadiah dari sebuah bank di dalam gedung expo pun harus sedikit terjebak macet. Kendaraan orang nomor satu di Pemkab Kutim itu pun harus berjalan pelan agar tidak mengganggu warga lainnya yang ingin berkunjung ke lokasi expo juga.
Di dalam gedung Graha Expo yang disediakan pendingin udara, sepertinya tidak mampu menyejukkan ruangan. Hal ini disebabkan saking banyaknya masyarakat yang memadati gedung berbentuk ‘UFO’ tersebut, seolah-olah pendingan ruangan tidak berfungsi sama sekali.
Kendati demikian, Bupati Ismunandar yang hadir malam itu tetap enjoy bersama ribuan masyarakat yang berkunjung di lokasi pameran.