Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh yang terlibat di dalamnya, termasuk aparat keamanan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kawasan Gedung Graha Expo Center yang dijadikan pusat Pekan Raya Kutim Expo, guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kutim, sudah berakhir Senin (17/10) malam. Selama sepekan, seluruh transaksi dilaporkan mencapai sekitar rp 6 miliar.
Penutupan PRK Expo 2016 ini, dilakukan Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang. Hadir juga Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, wakil ketua DPRD Encek UR Firgasih, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim dan undangan lainnya.
Penutupan PRK Expo ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan orang nomor satu di Kutim. Kemudian potongan tumpeng diberikan kepada Dandim 0909 Sangatta Letkol Setyo Wibowo, yang juga baru saja merayakan HUT TNI ke-71. Kemudian dilanjutkan oleh Wabup Kasmidi Bulang memotong tumpeng yang diberikan kepada Ketua DPRD Kutim Mahyunadi sebagai lambang perwakilan rakyat Kutim.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia (PRK Expo 2016). Mulai dari pengamanan yang telah bertugas menjaga pameran dan panitia lainnya. Semoga semua menjadi amal kebaikan dan kita diberikan umur panjang agar bertemu kembali di (PRK) Expo yang akan datang," harap Bupati sebelum menutup pameran di hadapan seluruh undangan yang hadir.
Dijelaskan Ismu, pameran sengaja digelar sebagai wadah potensial untuk mempertemukan para pelaku usaha dengan pembeli yang datang dari berbagai kalangan. Selain itu juga memberikan sarana hiburan bagi masyarakat kota Sangatta dan sekitarnya serta menjalin tali silaturahmi bersama.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Daerah (BP2TSP PMD) Darmawansyah pada malam penutupan melaporkan bahwa selama penyelenggaran PRK Expo, terjadi transaksi ekonomi mencapai sekitar Rp 6 miliar. Diharapkan langkah ini mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Hasil tersebut terjadi dari berbagai transaksi produk. Selama PRK Expo berlangsung, jumlah pengunjung di lokasi ini berkisar 5.000 hingga 8.000 orang setiap malam. Kemudian juga terjadi transaksi di sejumlah lini. Ada sejumlah produk yang diminati pembeli, antara lain produk UKM, otomotif, furniture, properti dan perbangkan selama 6 hari gelaran (PRK) Expo," ungkapnya.
Darmawansyah menambahkan, selama expo juga telah digelar panggung hiburan, live musik, pagelaran seni dan budaya, festival musik dan festival makanan khas daerah. Mewakili Pemkab Kutim, dia mengucapkan terima kasih kepada peserta pameran atas kontribusi dan partisipasinya dalam menyukseskan PRK Expo 2016.
"Terima kasih atas partisipasi peserta yang tercatat sebanyak 320 dari SKPD, Kecamatan, Instansi Vertikal, Perbankkan, Perusahaan Perkebunan, Pertambangan, Asosiasi profesi serta UKM. Mari gelorakan semangat kebersamaan dalam mewujudkan Gerakan Pembagunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu)," ajaknya.
Pada penutupan juga dirangkai penyerahan secara simbolis hadiah satu unit mobil Suzuki Ertiga kepada nasabah yang beruntung dari BRI. Hadiah diserahkan oleh Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan perwakilan BRI Wahid Gunadi. Nasabah beruntung malam itu adalah Kartini Huda, warga Kecamatan Sandaran. Namun karena berhalangan hadir, penerima hadiah diwakili Camat Sandaran, Taher Pekang.
Penutupan PRK Epo 2016 diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Ismunandar dan diberikan kepada Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo. Potongan kedua selanjutnya dilakkan oleh Wabup Kasmidi Bulang yang kemudian diberikan kepada Ketua DPRD Kutim Mahyunadi sebagai simbol perwakilan rakyat Kutim.