“Kami membahas masalah sanitasi, meski hal ini bukan hal baru,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Meski berada di kawasan jauh terpencil, Pemerintah Kutai Timur mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya, Palang Merah asal Korea Selatan yang melakukan kunjungan kerja belum lama ini. Kedatangan anggota palang merah Korsel itu diterima langsung Bupati Kutim Ismunandar di ruang kerjanya. Bupati yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) menyambutnya dengan baik. Pada pertemuan itu bupati membahas progress pilot project menyangkut sanitasi yang laik.
“Sebenarnya pembahasan masalah sanitasi bukanlah hal yang baru. Sebelum saya menjabat sebagai bupati sudah berkali-kali membicarakannya dengan kepala PMI Misdiono,” terang Ismu di hadapan rombongan PMI dari Korea.
Dia berharap progress pembenahan sanitasi betul-betul berjalan dengan sukses dan tidak sampai terhenti di tengah jalan. Termasuk program cuci tangan lantaran dari pengamatannya masih kurang berjalan dengan baik. Ismu berkeinginan keberadaan sanitasi tidak hanya difokuskan di beberapa lingkup sekolahan saja, tetapi juga di beberapa sarana fasilitas ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Usai bertemu bupati di ruang kerjanya, ketua PMI Misdiono yang mendampingi Palang Merah Korsel menegaskan pihaknya serius dalam menindaklanjuti intruksi Bupati dalam mewujudkan progress sanitasi.
“Kami sedang fokus mengembangkan sanitasi di desa Kaubun, bahkan beberapa sarana pendukung sudah berjalan pembangunannya,” jelasnya.