“Tujuan melakukan survei adalah dalam upaya mengendalikan harga agar tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” kata Tati.
Merdeka.com, Kutai Timur - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di Kutim saat memasuki bulan suci Ramadan, terutama pekan pertama, masih cukup stabil. Hal itu terlhat saat tim survei Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim melakukan survei di sejumlah pasar di kota Sangatta, pada 26 Mei lalu.
Tim Disperindag yang dibentuk bergerak melakukan survei di beberapa pasar seperti Pasar Induk Sangatta, Pasar Sangatta Lama dan Pasar Baru Swarga Bara. Dari hasil survei, harga sembako di tiga pasar tersebut tidak banyak berbeda.
Untuk harga gula pasir 1 kg Rp 14.000, minyak goreng curah tanpa merek 1 liter Rp 19.000, minyak goreng Bimoli 1 liter Rp 15.000. Selanjutnya harga daging sapi lokal 1 kg Rp 125.000, daging ayam ras 1 kg Rp 30.000-Rp 38.000, daging ayam kampung 1 kg Rp 60.000, telur ayam negeri 1 kg Rp 45.000, telur ayam kampung 1 kg Rp 65.000. Untuk harga cabe merah besar 1 kg Rp 25.000-Rp 40.000, cabe merah keriting Rp 30.000, cabe rawit merah 1 kg Rp 65.000, cabe rawit hijau 1 kg Rp 65.000. Bawang merah lokal 1 kg Rp 30.000, bawang putih lokal 1 kg Rp 60.000-Rp 70.000, ikan laut 1 kg Rp 40.000, kacang tanah 1 kg Rp 28.000, kacang hijau 1 kg Rp 24.000, jagung lokal Rp 2.500 dan susu kental manis per kaleng ukuran 350 gram Rp 9000.
Kadisperindag M Edward Azran melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tati Ariani, saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan saat melakukan survei, tim didampingi pihak kepolisian dari Polres Kutim.
“Tujuan melakukan survei adalah dalam upaya mengendalikan harga agar tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil survey kenaikan harga bahan pokok cukup signifikan terjadi hanya pada harga bawang putih. Biasanya bawang putih dijual dengan harga Rp 50.000 perkilo, kini naik menjadi Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu,” jelas Tati.
Untuk sembako lain harganya masih standar, kendati naik masih dalam tahap wajar. Seperti bawang merah yang biasanya Rp 25 ribu naik menjadi Rp 30 ribu. Bagitu pula daging, cabai, sayuran dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Harga stabil karena petani local sanggup memenuhi kebutuhan bahan-bahan tersebut. Harga cabai masih stabil di kisaran Rp 50 ribu. Khusus untuk kenaikan harga bawang putih dipengaruhi pasokan masih di ambil dari luar daerah.