1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

LDII potong 141 hewan kurban, di sejumlah masjid juga sembelih kurban

Setelah dipotong, daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, mulai panti asuhan, fakir miskin dan kaum dhuafa.

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban musholla Jamiu Muhtadin dan kemudian dagingnya dibagikan kepada warga yang berhak menerimanya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 04 September 2017 13:41

Merdeka.com, Kutai Timur - Ratusan hewan kurban disembelih pada perayaan Idul Adha tahun 1438 H atau bertepatan 2017 ini. Salah satu contohnya dilaksanakan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim memotong 141 ekor, terdiri 103 sapi dan 38 kambing.

Di sejumlah masjid di Kutim juga melakukan hal sama. Salah satunya di Musholla Jamiul Muhtadin di jalan Margo Santoso RT 41, Sangatta Utara, menyembelih 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing, sedangkan di masjid Agung, Sangatta utara memotong 8 ekor sapi. Dari kecamatan Sangkulirang dilaporkan ada 53 ekor sapi disembelih untuk kurban yang tersebar di sejumlah masjid.

Setelah dipotong, daging hewan kurban dibagikan kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya, mulai panti asuhan, fakir miskin dan kaum dhuafa.

Pada pelaksaan pemotongan hewan kurban di LDII Kutim, menurut Ketuanya, Muflihun Assidiqy kemungkinan tingkat perekonomian serta pemahaman arti berqurban warga lebih baik, sehingga mampu menyisihkan rezeki untuk berkurban. LDII termasuk ormas Islam yang terkenal banyak dalam menyediakan dan menyembelih hewan kurban. Di Masjid Ulul Albaab tersebut, 43 ekor sapi disembelih, sementara sisanya dibagi ke lokasi penyembelihan kurban lainnya di Sangatta Selatan, hingga Masjid Ashaabul Jannah, Sangatta Utara. Agar tali silaturahmi yang sudah ada semakin erat diantara sesama umat Muslim.

“Saling berbagi, saling mengisi, dan saling meningkatkan rasa persaudaraan sesama umat Islam. Sehingga di Hari Raya Idul Adha ini umat Muslim semakin kompak dengan meneladani nilai-nilai positif yang diwariskan para Rasul,” jelas Muflihun.

Dijelaskan penyembelihan hewan qurban ini juga merupakan salah satu ibadah sesuai yang dilaksanakan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihissalaam. Sehingga umat Islam diharapkan mengikuti jejak Nabi yang menjadi tauladan umat muslim sejagad tersebut, serta menciptakan kepekaan dan kepedulian sosial kepada sesama umat. Lebih lanjut dijelaskan, pemahaman yang ditekankan kepada warganya adalah berdasarkan dalil di suatu hadis Nabi Muhammad SAW. Tidak ada suatu amalan yang bisa membandingi pahala menyembelih hewan kurban, dibanding seseorang pergi jihad dengan seluruh harta kemudian pulang hanya tinggal nama.

“Tapi, juga ada ancamannya, yakni barang siapa yang diberi kemampuan lebih tapi tidak menyembelih kurban maka dilarang oleh Nabi untuk mendekati tempat salatnya Nabi," imbuhnya.

Diperkirakan, jumlah hewan qurban yang disembelih di kalangan LDII Kutim ini merupakan yang terbesar di Sangatta atau Kutim, dibandingkan masjid-masjid atau organisasi yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban di tempat lainnya. Muflihun menambahkan, kesadaran warga dan pengurus LDII untuk berkurban cukup besar, sehingga setiap tahun jumlah hewan qurban yang disembelih juga banyak. Sehingga organisasi ini mampu berbuat baik kepada masyarakat, setidaknya menyangkut kepekaan dan kepedulian sosial seperti ini.

Ketua Panitia Pelaksana Kurban DPD LDII Kutim Siswahyudi menerangkan, mereka bahkan menyerahkan lima ekor sapi untuk diberikan kepada ormas lain, ditambah lagi 2.800 bungkus daging kurban disebar ke seluruh Sangatta.

“Kita harapkan sikap kepekaan sosial dan berkurban seperti ini terus terpelihara dengan baik dan semakin meningkat setiap tahunnya. Kita ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat luas mengenai pengurbanan dan kepekaan sosial seperti ini,” katanya.

Sedangkan di Musholla Jamiul Muhtadin, Jalan Margo Santoso RT 41, Sangatta Utara juga melaksanakan penyembelihan 7 sapi dan 2 kambing, mirip seperti tahun sebelumnya yakni 6 sapi dan 2 kambing. Jadi total hewan kurban yang disembelih tahun ini sebanyak 9 ekor.

“Hewan kurban ini merupakan iuran warga RT 41, Desa Sangatta Utara. Alhamdulillah semua daging sudah kita distribusikan dengan baik kepada warga lingkungan RT setempat dan merata,” kata Ketua RT 41 Sulistiono didampingi ketua panitia pelaksana Samaturahman.

Sementara itu di Kecamatan Sangkulirang, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 2017 ini tak kalah banyak. Tak kurang dari 53 sapi disembelih di masjid-masjid yang tersebar di kecamatan tersebut.

Masjid-masjid di daerah ini juga melakukan penyembelihan hewan kurban yang dihimpun dari masyarakat maupun donatur yang memiliki kepedulian sosial. Tak heran, pembagian daging kurban kepada masyarakat selalu dinantikan. Lantaran bagi warga yang kurang mampu tidak bisa membeli daging sapi di pasar, apalagi harganya dinilai cukup mahal.

(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA