Jalan poros Bengalon sudah kembali normal setelah dilakukan perbaikan

Merdeka.com, Kutai Timur - Transportasi jalan darat dari Sangatta ke Bengalon dan sebaliknya sempat mengalami gangguan, akibat terjadinya longsor di km 12, desa Sepaso Selatan, kecamatan Bengalon, Jumat (3/2/2017) kemarin. Melihat kondisi seperti itu, Bupati Kutim Ismunandar langsung turun ke lokasi melakukan pengecekan dan meminta instansi terkait segera memperbaikinya.

“Alhamdulillah jalan Sangatta – Bengalon sudah kembali normal, setelah kita perbaiki sementara ini. Kita ingin masyarakat yang melintasi jalan di sini tidak terganggu, akibat terjadinya longsor kemarin,” kata Bupati Ismunandar.

Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan beberapa Kecamatan di Kutim menjadi  terganggu, serta mengakibatkan kemacetan kendaraan cukup panjang. Namun setelah diperbaiki, semuanya sudah berjalan normal seperti semula.

Longsornya jalan di km 12 desa Sepaso, kecamatan Bengalon tersebut, diperkirakan akibat curah hujan yang cukup deras sebelumnya. Sehingga jalan di kawasan itu terjadi longsor sekitar pukul 05.00 pagi pada Jumat (3/2) kemarin.
Sejumlah aparat ikut memperbaiki jalan yang longsor tersebut. Seperti TNI dan Polri, Dinas Perhubungan dan dibantu masyarakat setempat. Meski perbaikan dilakuan secara manual, namun telah rampung dan masyarakat sudah bisa melintasi jalan tersebut dengan baik.

Bupati Ismunandar meminta kepada pengguna jalan untuk ekstra hati-hati, terlebih di sejumlah titik jalan yang dinilai rawan longsor. Terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini harus hati-hati jangan sampai terjadi kecelakaan di jalan.

Dijelaskan, karena jalan poros Sangatta – Bengaloj ini merupakan jalan negara, kewenangan untuk memperbaiki merupakan pemerintah pusat maupun provinsi. Namun dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, pemerintah Kutim harus tetap turun tangan, bersama masyarakat agar pengguna jalan tidak mengalami gangguan.

“Kita akan usulkan ke pemerintah provinsi, agar sejumlah titik jalan trans Kaltim di wilayah Kutim bisa segera diperbaiki. Sebab, jalan di sini (wilayah Kutim) menjadi salah satu jalan poros trans Kaltim yang mendukung perekonomian masyarakat antar kabupaten di Kaltim,” kata Ismu, panggilan akrab mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim ini.