“Seperti yang pernah kami janjikan, kami ingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih dan listrik,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Peresmian IPA (Instalasi Pengolahan Air) Kudungga di jalan Soekarno-Hatta, Sangatta Utara Jumat (17/2/2017) kemarin, merupakan ‘kado’ istimewa kepemimpinan Ismunandar-Kasmidi Bulang. Sebab, pada tangggal tersebut bertepatan satu tahun duet bupati-wakil bupati resmi memimpin Kutim lima tahun ke depan.
Ipa Kudungga yang dibangun melalui APBD tahun 2016 ini sudah mulai mendistribusikan air kepada pelanggan di kota Sangatta untuk 50 liter per detik. Terutama di kawasan jalan Soekarno-Hatta, RSUD Kudungga Sangatta, jalan Dayung, Kampung Tator dan sebagainya.
“Seperti yang pernah kami janjikan, kami ingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih dan listrik. Hari ini (Jumat, 17 Februari) dengan meresmikan IPA Kudungga tahap I. Ini mampu melayani sekitar 4.000 rumah pelanggan,” kata Ismunandar saat meresmikannya.
Dirinya bersama wakil bupati Kasmidi Bulang dan seluruh OPD akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih, sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan lagi ke depan.
Pihaknya berharap, dengan adanya bangunan IPA Kudungga ini distribusi air bersih bagi warga kota Sangatta sudah tidak ada keluhan lagi. Ke depannya akan terus dibenahi, demikian juga kebutuhan dasar listrik akan dilakukan pemenuhan bagi masyarakat.
“Saat ini, ibukota kecamatan hampir semuanya sudah teraliri listrik. Tinggal beberapa saja yang belum beroperai selama 24 jam. Program–program yang menjadi janji saat kampanye lalu secara pelan akan terus dipenuhi selama lima tahun ke depan,” kata Ismunandar.
Direktur PDAM Tirta Tua Benua Sangatta Aji Mirni Mawarni mengatakan dengan adanya IPA Kudungga Sangatta, PDAM Kutim menargetkan 80 persen cakupan pelayanan, khusus di Kota Sangatta tahun 2018 bisa tercapai. Dijelaskan, sejak 13 Februari 2017 lalu, pihaknya telah mengoperasikan IPA Kudungga 50 liter per detik dan sekarang masih melakukan uji coba pendistribusian, yang difokuskan untuk area Soekarno Hatta, Kampung Tator sampai daerah dayung.
“Dengan beroperasinya IPA Kudungga, dapat membantu pengoperasian IPA Kabo, yang selama ini sudah mulai menurun pelayanannya, akibat terus bertambahnya pelanggan PDAM khususnya di Kota Sangatta,” kata Aji Mirni.
Dikatakan, sesuai Visi PDAM Kutai Timur, bahwa PDAM harus melayani 80 persen daerah perkotaan, dan saat ini sudah melayani 61, 98 persen kota Sangatta. Sisanya diharapkan dapat tercapai dengan adanya IPA Kudungga Sangatta.
“Saat ini PDAM sedang membangun jaringan induk yang akan difokuskan untuk melayani daerah Sangatta Lama, APT Pranoto dan daerah Patung Burung. Dengan selesainya pemasangan jaringan induk, akan menambah kapasitas pelayanan air bersih khususnya di Kota Sangatta,” kata Aji Mawarni.