Hebat, tiap desa dialokasikan dana Rp 2-5 miliar

Merdeka.com, Kutai Timur - Agenda kerja Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar tidak jauh dari yang namanya melayani masyarakat dengan langsung terjun ke pelosok wilayah kecamatan. Setelah rampung melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Busang, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini langsung melaksanakan agenda kunjungan kerja ke dua kecamatan sekaligus yakni Batu Ampar (Batam) dan Long Mesangat selama dua pada 3-4 Agustus lalu.

Ada sejumlah agenda yang dilaksanakan oleh Ismunandar di dua kecamatan ini. Untuk di Kecamatan Bata, saat siang hari Ismu melakukan pengambilan sumpah jabatan Ketua dan Pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Telaga. Sementara malam harinya menghadiri silaturahmi dengan masyarakat.

Pada kesempatan bersua dengan masyarakat, Bupati banyak menyampaikan hal-hal penting untuk diingat dan dilaksanakan. Diantaranya bahwa dia dan Wabup Kasmidi Bulang sangat berkomitmen untuk memeratakan pembangunan di seluruh kecamatan. Sebagai wujud komitmen tersebut, Pemkab Kutim akan merealisasikan alokasi dana untuk pembangunan desa mulai Rp 2-5 miliar untuk tiap desa setiap tahunnya, mulai 2017 mendatang. Sehingga kedepan tidak lagi membangun desa melainkan, desa membangun.

“Namun semua diwujudkan dalam bentuk program pembangunan. Karena kalau dananya yang diberi, belum tentu pemerintah desa siap mengelolanya,” kata Ismu sembari menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyelewengan dana oleh oknum tak bertanggung jawab.

Dengan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan yang ada, Ismu meyakini ke depan tidak ada lagi opini negative bahwa hanya kecamatan tertentu yang merasakan sentuhan pembangunan. Karena melalui visi misi “Gerbang Desa Madu” seluruh desa di setiap kecamatan kebagian dana pembangunan dengan jumlah yang tidak sedikit. Diharapkan dengan alokasi dana besar, desa bisa membangun daerahnya sendiri sesuai dengan kebutuhan prioritasnya.

Bupati menyampaikan pula bahwa dia sangat konsen terhadap pembangunan sumber daya manusia (SMD), melalui pendidikan dan kebijakan jam malam bagi anak dan remaja. Dengan tegas ia mengatakan dalam waktu dekat akan memberlakukan jam malam bagi anak. Sebagai bentuk antisipasi dan menekan angka penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda. Dia berharap dengan terhindarnya anak-anak dari bahaya laten narkoba, muncul generasi emas yang akan menjadi pemimpin di Kutim pada masa mendatang.

Agenda lain yang dilaksanakan yaitu pembukaan turnamen sepakbola antar desa dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia, sekaligus seleksi pemain untuk mengikuti turnamen tingkat kabupaten merayakan HUT Kutim ke 17 nanti. Di Batam, Ismu juga menyempatkan diri meninjau sejumlah proyek pembangunan.

Sedangkan hari berikutnya, saat berkunjung ke Kecamatan Long Mesangat, Bupati meresmikan sejumlah fasilitas sekolah di SMA 2 Long Mesangat. Menyaksikan jalannya lomba memasak serba ikan dan kuliner 7 desa. Serta bersilaturahmi dengan masyarakat Long Mesangat dan menyerahkan bantuan hand tractor untuk pertanian. Saat bersilaturahmi, Ismu menyampaikan hal serupa kepada ratusan masyarakat yang hadir. Kunjungan di Long Mesangat diakhiri dengan pembukaan kejuaraan sepakbola tingkat Kecamatan Long Mesangat.