"Sekarang sudah tahap lelang," kata Edward.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mengejar realisasi progres program kerja untuk meningkatkan roda perekonomian di daerah ini.
"Salah satunya pemerintah akan membangun pasar. Tahun ini pembangunan (pasar) dilaksanakan di Kecamatan Rantau Pulung," kata Kepala Disperindag Kutim M Edward Azran dalam suatu rapat koordinasi di Ruang Damar, Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Sangatta Utara belum lama ini.
Edward mengatakan program pembangunan pasar di seluruh kecamatan merupakan rencana strategis (renstra) Disperindag Kutim lima tahun ke depan. Disebut olehnya saat ini Pemkab Kutim melalui Disperindag telah membangun Pasar Induk Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang. Untuk embrio pembangunan juga masih ada pasar Kecamatan Muara Wahau. Khusus untuk pembangunan pasar di Kecamatan Rantau Pulung dijadwalkan bakal rampung tahun ini.
"Sekarang sudah tahap lelang untuk pembangunan pasar di Kecamatan Rantau Pulung. Melalui Tugas Pembantuan (TP) dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 6 miliar, " ujarnya.
Seperti diketahui pasar adalah salah satu dari berbagai sistem penunjang aktivitas ekonomi atau hubungan sosial serta infrastruktur. Sebagai sarana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Selain itu, pasar menjadi bagian dari perekonomian yang memungkinkan pembeli dan penjual dalam melakukan item pertukaran. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Ditambahkan oleh Kepala Seksi Sarana Prasarana Perdagangan dan Pasar, Pasombaran, untuk rencana pembangunan pasar di Rantau Pulung, pihak Disperindag dua tahun lalu sudah melakukan pematangan lahan dengan luas satu hektare (ha). Sebagai lokasi pembangunan pasar di SP 3 Desa Kebun Agung.
"Sudah dilakukan pematangan lahan, sekarang tinggal bangunan fisik yang dananya melalui Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Pendagangan senilai Rp 6 miliyar," katanya.
Setelah pembangunan Pasar Rantau Pulung, program akan berlanjut pada pembangunan Pasar di Kecamatan Muara Wahau melalui dana APBN, TP dari Jenderal Perdagangan sebesar Rp 1,6 miliar.