1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Dispenda usung tema “café pajak” guna tarik minat pengunjung di expo

“Kegiatan ini sekaligus mensosialisikan berbagai jenis pajak yang kami tangani selama ini,” kata Yulianti.

stan pameran Dispenda Kutim terkesan sederhana, namun padat dengan pesan mengenai berbagai pajak yang disamaikan kepada masyarakat, saat ikut Pekan Raya Kutim (PRK) Expo sejak 12 hingga 17 Oktober 2016. ©2016 Merdeka.com Editor : Ardian Jonathan | Selasa, 18 Oktober 2016 05:14

Merdeka.com, Kutai Timur - Lokasi stan pameran Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutim tampak berbeda dengan yang lainnya. Meski tampil sederhana, namun pesan yang ingin disampaikan cukup singkat dan padat.

Dengan desain yang sederhana, dengan dinding seperti konsep ‘bata expose’, Dispenda sengaja menampilkan gaya tersebut, untuk menarik minat pengunjung datang ke stannya. Cara unik seperti ini, justru menjadi daya tarik bagi pengunjung. Ditambah lagi dengan aksesori sepeda motor yang dipajang di dalam “café pajak” Dispenda tersebut.

“Kegiatan ini sekaligus mensosialisikan berbagai jenis pajak yang kami tangani selama ini. Sehingga masyarakat mendapatkan penjelasan dengan gambling oleh petugas yang menjaga stan pameran,” kata kepala Dispenda Kutim Hj Yulianti.

Pihaknya menugaskan empat staf setiap hari, siang dan malam. Tak heran, Dispenda selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Terlebih saat bertandang, pengunjung diberi kudapan atau snak makanan kecil oleh penjaga stan pameran Dispenda.

Sambil “nongkrong”, pengunjung diberi penjelasan beberapa informasi terkait pajak-pajak yang dikelola oleh Dispenda untuk PAD Kabupaten Kutim. Pajak yang ditarik oleh pemerintah dari masyarakat untuk biaya pembangunan antara lain pajak hotel, restoran, hiburan dan reklame.

Selanjutnya ada pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, air tanah, pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Selain disampaikan langsung oleh penjaga stan, seluruh item pajak yang dikelola oleh Dispenda juga ditampilkan dalam bentuk tulisan bergantung di dinding. Dengan corak warna-warni ala menu di café, dengan harapan menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Pengunjung juga dipersilahkan duduk santai sambil menikmati makanan yang diberikan. Sebagai pemanis, sebuah motor antik turut dipajang di lokasi stan sekaligus untuk latar belakang “foto stop”.

(AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA