Dishub dan Syahbandar fokus urus perizinan operasional pelabuhan

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemerintah Kutai Timur untuk menyelesaikan pelabuhan Kenyamukan agar cepat rampung dan bisa segera dimanfatkan untuk kepentingan masyarakat sangat serius. Hal itu dibuktikan selalu berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Syahbandar Sangatta dan pihak Kementerian Perhubungan.

Meski saat ini pembangunan pelabuhan sudah selesai, namun terkendala sisi daratnya, yakni penyelesain causeway yang masih menunggu kucuran dana dari pemerintah pusat. “Sambil menunggu, kita usahakan selesaikan yang lain, seperti perizinan dan sebagainya,” pinta Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang kepada jajaran Dinas Perhubungan dan Syahbandar.

Seperti diketahui, pelabuhan Kenyamukan yang terletak di kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, menjadi satu-satunya trayek tol laut di Kaltim. Pelabuhan Kenyamukan akan berintegrasi dengan sejumlah pelabuhan lain dalam pelayaran tol laut 8 tersebut, yakni jalur Surabaya, Makassar, Kenyamukan (Sangatta) dan Nunukan (Kaltara).

Sesuai program pemerintah pusat, pengoperasian pelabuhan Kenyamukan akan dilaksanakan awal Januari 2018 mendatang. Kendati demikian, sambil menungu proses penyelesaian cuaseway, Wabup Kasmidi menugaskan kepada Dinas Perhubungan dan Syahbandar untuk tetap fokus menuntaskan perizinan operasional ke Kementerian Perhubungan di Jakarta.

“Kita harapkan pelaksanaan operasional pelabuhan Kenyamukan ada titik terang dan jangan jalan di tempat. Harus ada progress secara saignifikan, sambil menunggu adanya lelang proyek yang direncanakan Agustus nanti,” pinta Wabup.

Meski begitu, pihanya mengingatkan dalam pengerjaan causeway nanti harus mengacu kepada sisi keamanan di pelabuhan. Sehingga semuanya tetap melalui prosedur yang ada.

Kepala Bidang (Kabid) Darat Dishub Failu melaporkan bahwa Dishub dan Syahbandar terus melakukan koordinasi dan rapat-rapat pemantapan lanjutan penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan. Dalam agenda kegiatan ini menitik beratkan merampungkan izin ke pusat dan jika APBN turun segera berkonsultasi ke Dirjen Perhubungan.

“Kita terus melakukan koordinasi maksimal dengan Syahbandar dalam pengurusan izin operasional Pelabuhan Kenyamukan sesuai arahan Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan hasilnya segera dilaporkan ke beliau,” kata Failu.