"Iini untuk mengukur prestasi anak-anak berprestasi dalam cabor panahan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kaltim,” kata Mayudi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah sukses mengikuti sejumlah kejuaraan dan mengoleksi beberapa medali saat ikut kejuaraan tradisional Archery Open di Samarinda, tim pemanah yang dinahkodai oleh Ketua Mas Archery Club (MAC) Kutai Timur (Kutim) Wahyudi Hidayat, berniat ikut kejuaraan nasiona dan Bali pada 25 hingga 27 Agustus mendatang. Tak tanggung-tangung tim ini bakal mengincar juara umum dan menyabet seluruh medali emas.
Niat baik itu diutarakan Mahyudi, ketika bertandang di ruang kerja Bupati Kutim Ismunandar, Selasa (22/8) bersama rombongan atlet yang diterima langsung orang nomor satu di Kutim. Event nasiona ini bakal menjadi salah satu tolak ukur bagi tim Archery Club Kutim.
Wahyudi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Syahril bersama Pelatih MAC Syamsuddin menemui Ismunandar sekitar pukul 09.00 Wita di Ruang Bupati kawasan Bukit Pelangi. Dalam kesempatan itu Ismu menularkan semangat untuk atlet panahan agar bisa sukses berprestasi dan membawa Kutim di level nasional. Tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kutim itu siap menggecarkan event-event panahan.
“Ya ini juga bagus untuk mengukur prestasi anak-anak berprestasi dalam cabor panahan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VI/2018 Kaltim. Sebagai tuan rumah Kutim akan menginventarisir dan mengakomodir sarana dan prasarana panahan sekaligus seleksi atlet. Saya minta di Bali, tunjukkan perjuangan mengharumkan nama daerah sebagai target utama,” pinta Ismu.
Ismu juga berpesan ke anak-anak panahan kelas junior ini bisa menambah pengalaman bertanding. Mengikuti kejuaraan lokal maupun di luar daerah menjadi syarat mutlak bisa melihat kemampuan mengasah skill (keterampilan) memanah.
Sementara itu, Ketua MAC Kutim Wahyudi Hidayat menuturkan anak-anak asuhannya sudah dalam kondisi bagus secara fisik dan siap memberikan yang terbaik. Pasalnya sudah melakukan pemusatan latihan dengan matang. Sebanyak 13 orang atlet akan turun diberbagai kelas. Seperti Olympic Round Individual Ronde Nasional Putra, Olympic Round Individual Standar Bow SD.2 Putri, Nomor jarak 18 Meter Devisi Compound Veteran Putri , Olympic Round Individual Compound Veteran Putri, Olympic Round Individual Standar Bow SD.2 Putra, dan lainnya.
“Ada 13 orang atlet berangkat ke Denpasar mengikuti Bali Open. Tentunya kami siap berikan hasil yang maksimal dengan target juara umum. Dengan menyapu bersih medali emas,” kata Wahyudi yakin.
Dia menyebut belum lama ini atlet panahan Kutim yang tergabung di MAC berhasil menjadi juara umum saat berlaga di Samarinda. Dengan mengumpulkan medali emas terbanyak yaitu 7 keping. Ditambah perak 7 keping dan perunggu sebanyak 8 keping.
Sejauh ini dirinya, katanya, tim panahan MAC Kutim sudah diberi materi pelatihan dengan dorongan moril semangat latihan. Mereka terus digembleng setiap hari dalam pelatihan panahan dibawah monitoring Pelatih Syamsuddin yang notabene sebagai salah seorang atlet senior panahan Kaltim dari Sangkulirang, Kutim. Sang pelatih pernah meraih medali emas nomor beregu dan perak nomor individual putra pada PON Riau 2012 silam.
Untuk evaluasi Wahyudi menekankan kepada anak didiknya untuk memperbaiki skor panahan yang dinilai masih kurang. Walaupun sudah juara, menurutnya harus lebih ditingkatkan. Hal itu pula yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah tim MAC dalam strategi bertanding. Dia menyebut pihaknya terus mengupayakan kemajuan atlet panahan Kutim. Terutama dalam mengikuti event nasional. Dijelaskan klub ini baru berdiri tiga bulan, namun sudah mencatatkan sejumlah prestasi di daerah.
“Tim terus belajar dalam melihat perkembangan panahan, salah satunya Jakarta yang sudah lebih dahulu mempunyai puluhan klub panahan,” tambahnya.
Wahyudi memohon doa serta restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Kutim agar pemanah cilik Kutim dapat memberikan yang terbaik di Bali Open Archery Championship. Serta berprestasi sehingga kembali dapat mengharumkan nama daerah.