"Meski masyarakat semula hanya meminta bantuan 10 unit, kami akan tambah 10 lagi, sehingga seluruhnya menjadi 20 unit," kata Marjoni.
Merdeka.com, Kutai Timur - Perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kepada petani cukup baik. Hal ini sesuai program yang dicanangkan, yakni pembangunan pertanian dalam arti luas. Salah satunya sektor pertanian tanaman padi.
Jika selama ini petani memanen padinya dengan peralatan tradisional, tak lama lagi Pemkab bakal mengucurkan bantuan berupa traktor mini untuk memanen padi hasil pertanian masyarakat.
"Meski masyarakat semula hanya meminta bantuan 10 unit, kami akan tambah 10 lagi, sehingga seluruhnya menjadi 20 unit," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim Marjoni.
Sebelumnya, sejumlah kelompok tani telah mengajukan bantuan peralatan mesin pemanen padi ke Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan. Menurut Marjoni, pihaknya mengapresiasi petani, lantaran sangat membantu dalam hal pengadaan pangan di Kutim.
kesepuluh unit traktor itu, kini sudah terparkir di halaman belakang Dinas Pertanian dan Peternakan. Pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Dan, rencananya, beliau (bupati dan wakil bupati) nantinya yang akan menyerahkan traktor mini ke petani.
Dia menjelaskan bantuan traktor yang akan diserahkan merupakan hasil karya anak bangsa sendiri “alias made in Indonesia”. Dirinya berharap bantuan dapat segera tersalurkan dengan cepat, sehingga petani dapat terbantu saat melakukan panen padi di sawah.
Perlu diketahui bahwa sistem kerja traktor saat proses pemanenan padi terbilang cepat. Bahkan padi yang dipanen dengan menggunakan mesin ini menghasilkan produksi gabah bersih. Sehingga petani tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga ekstra.