1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Warga Sangkulirang senang menikmati listrik selama 24 jam

“Memamfaatkan secara maksimal pelayanan listrik ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan di berbagai sektor,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar didampingi istri Ny Encek UR Firgasih dan Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, saat meresmikan listrik 24 di kecamatan Sangkulirang. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 26 Oktober 2016 05:48

Merdeka.com, Kutai Timur - Sejak Selasa (25/10) kemarin, masyarakat Sangkulirang, terutama di desa Benua Baru Ilir dan Benua baru Ulu, sudah bisa menikmati setrum dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) salama 24 penuh. Selama ini, warga hanya mengenyam aliran listrik 14 jam, terutama pada malam hari saja.

Sejumlah warga menyambut suka cita dengan aliran listrik selama 24 tersebut. Peresmian setrum 24 jam itu, dilakukan Bupati Kutim Ismunandar, Selasa (25/10) kemarin, di kecamatan Sangkulirang. Sebelumnya, orang nomor satu di Kutim ini melakukan soft opening penggunaan Rumah Sakit Pratama di Sangkulirang.

Peresmian setrum 24 ini, merupakan kado istimewa dari PLN kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yang baru saja melaksanakan perayaan HUT ke-17 pada 12 Oktober lalu. Saat peresmian, Bupati didampingi isteri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, Anggota DPRD Kutim dari zona 5, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Kabupaten Irawansyah, serta para Kepala Dinas/Badan dan Kepala Bagian lingkup Pemkab Kutim.

Ditempat peresmian, Bupati Ismunandar mengharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal layanan listrik 24 jam dari PT PLN. “Memanfaatkan secara maksimal pelayanan listrik ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan di berbagai sektor. Seperti ekonomi, pendidikan dan home industry,” pinta Ismu, sapaan akrab putra asli Sangkulirang ini.

Selanjutnya listrik yang telah beroperasi 24 jam ini juga diminta untuk dimanfaatkan demi kemajuan masyarakat. Sehingga Sangkulirang menjadi daerah yang dinamis dan terus berkembang. Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT PLN yang terus berkarya dan berbakti kepada negeri ini, sehingga masyarakat dapat merasakan mamfaatnya.

Sekedar diketahui, saat ini PLN memiliki 1700 pelanggan di Sangkulirang, khususnya dari dua desa yakni Benua Baru Ilir dan Benua Baru Ulu. Meski demikian belum ada rencana untuk memperluas layanan ke desa lain mengingat jarak antar desa masih cukup jauh.

Menurut Kepala PLN Rayon Sangatta, Poniman, sebelumnya listrik di Sangkulirang hanya 14 jam saja dengan daya mampu 1 MW. Peningkatan jam layanan ini diiringi dengan peralihan meteran (kwh) lama atau analog ke listrik pintar dengan sistem pembayara prabayar.

"Dari total pelanggan yang ada, yang harus beralih meterannya ada 650 orang, saat ini sudah mencapai 648 orang. Ini sudah cukup untuk pemberlakuan listrik 24 jam," ungkapnya.

Di samping peralihan itu, PLN juga melakukan persiapan di sisi distribusi meliputi pembersihan sekitar jaringan, pemeliharaan peralatan baik trafo atau gardu san jaringan tegangan rendah laun. Sementara dari sisi pembangkit juga dilakukan perbaikan pada mesin yang mengalami gangguan sehingga daya mampu pasokan meningkat. Dia berjanji akan terus mengupayakan saat operasi 24 jam bisa berjalan tanpa kendala.

Terkait rencana peningkatan daya mampu, hingga triwulan pertama 2017 mendatang pihaknya menunggu dua mesin pembangkit baru dengan kapasitas masing-masing 500 KW. Termasuk memperbaiki mesin yang mengalami gangguan dan peningkatan terhadap mesin-mesin exiting yang masing memungkinkan. Paling tidak di waktu tersebut total daya mampu antara 2 MW hingga 2,5 MW.

Ditambahkan olehnya karena jarak ke desa lain masih cukup jauh, maka pihak PLN nasi mengutamakan peningkatan pelayanan di dua desa itu.

(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
  2. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA