Usai lantik pengurus PKK, galang dana untuk musibah kebakaran

Merdeka.com, Kutai Timur - Usai melantik pengurus TP PKK 14 kecamatan yang dipusatkan di Gedung Serba guna (GSG), kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutim, Ketua PKK Kutim Ny Encek UR Firgasih langsung melakukan aksi sosial. Yakni melakukan penggalangan dana untuk korban yang terkena musibah kebakaran sehari sebelumnya.

Langkah ini dilakukan, guna meringankan beban korban musibah kebakaran. Seperti diketahui, malam sebelumnya, sebuah sekolah TK Al-Furqon di Gang Masjid, Sangatta Utara dilalap si jago merah, sehingga ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Melihat kejadian ini, Wakil Ketua DPRD Kutim ini langsung mengajak para anggota PKK dan GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kutim meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kebakaran. Pada kesempatan itu, juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 12 juta dari hasil penggalangan dana yang dilakukan sebelumnya.

Firga, panggilan akrab Bunda PAUD Kutim ini mengatakan kebakaran ini adalah musibah yang tidak diharapkan bagi semua pihak. Karena yang terbakar adalah sarana dan prasarana pendidikan, Firga yang juga istri bupati Kutim ini berjanji akan memperjuangkan program pembangunan agar sekolah itu dapat berdiri kembali. Bisa dengan menggunakan dana corporate social responcibility (CSR) pihak perusahaan atau alokasi anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kutim. Menjadi bangunan permanen sekaligus mengganti gedung lama sebelumnya yang masih kayu. Diharapkan pembangunannya bisa cepat terlaksana.

"Setelah mengetahui kejadian (kebakaran) ini, usai pelantikan Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan kita melakukan penggalangan dana dan terkumpul uang sebesar Rp 2 juta,” jelasnya.

Namun dana tersebut lantas ditambah oleh Firga dengan uang pribadinya sebesar Rp 10 juta. Sehingga total bantuan yang disalurkan menjadi Rp 12 juta. Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk keperluan yang sangat mendesak sekarang ini. Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi kejadian atau musibah seperti itu lagi. Membenahi instalasi listrik maupun kewaspadaan di area dapur dalam rumah.

Kepala TK Al Furqon, Saidah Rohani menambahkan agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa terlaksana, sementara ini siswanya menggunakan dua ruangan yang luput dari musibah kebakaran. Serta memanfaatkan Masjid Al Furqon yang ada tepat di depan TK Al Furqon sebagai tempat belajar mengajar.

“Kita berharap pemerintah bisa memberikan bantuan secepatnya agar proses belajar mengajar bisa terlaksana dan berjalan seperti biasa,” harapnya.