"Peserta yang mendaftar cukup ramai, untuk kelompok beregu ada 75, sedang perorangan terdata 80 putra dan putri," kata Darhin.
Merdeka.com, Kutai Timur - Sejak Selasa (15/110 pagi, di Folder Ilham Maulana sudah ramai. Ratusan masyarakat berkumpul di sana. Mereka ingin melihat dan ikut serta lomba olahraga tradisional, seperti menyumpit.
Lomba olahraga tradisional ini, sebagai salah satu acara memeriahkan pesta adat pelas tanah 2016 di Kutai Timur. Selain di Folder Ilham Maulana, kegiatan juga digelar di Taman Bersemi, kecamatan Sangatta Utara.
Pada malam hari sebelumnya, digelar acara pembukaan dengan pesta musik yang digelar di Taman Bersemi. Ratusan masyarakat turut serta meramaikan dan menonton hiburan gratis tersebut.
Sebagai awal lomba, sejumlah pejabat mengawali lomba tersebut. Antara lain, Bupati Kutim Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Kasdim 0909 Sangatta Syawaluddin, Ketua Adat Besar Kutai Abal Nanang melakukan sumpitan perdana sebagai tanda dimulai lomba sumpit tersebut.
Saat membuka lomba, Bupati berharap kegiatan dimaksud dapat diikuti dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Dari sumpit para pejabat Pemkab Kutim terdengar samar-samar lesatan sejumlah anak sumpit yang akhirnya menancap di sasaran. Namun karena bukan altlet sumpit, maka tidak sedikit anak sumpit keluar dari sasaran.
Ketua Panitia Pelaksana Aji Dahrin Pranoto melalui anggota panitia Rahmat menjelaskan bahwa antusias warga cukup banyak. Tidak hanya laki-laki namun juga peserta wanita.
"Peserta yang mendaftar cukup ramai, untuk kelompok beregu ada 75, sedang perorangan terdata 80 putra dan putri. Adapun jarak yang dipakai sepanjang 25 meter dan lomba ini dimulai pagi 8.00-04.00 sore. Berlangsung sejak 15 hingga 17 November dan (babak) finalnya Sabtu 19 November," terangnya.
Jika lomba ini digelar secara rutin setiap tahun dan diagendakan, buka tidak mungkin menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian semua pihak. Baik turis mancanegara maupun domestik.