1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

PDAM pasang pipa induk, untuk perlancar distribusi air ke pelanggan

“PDAM sedang melakukan pemasangan pipa induk yang bertujuan meningkatkan suplai air di sejumlah wilayah,” kata Aji Mirni.

Petugas PDAM bekerjasama dengan pihak kontraktor sedang memasang pipa induk di kawasan jalan poros Kabo untuk memperlancar distribusi air bersih ke rumah pelanggan. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 29 Desember 2016 05:27

Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk memperlancar distribusi air bersih kepada pelanggan, PDAM Tirta Tuah Kutim terus berbenah diri. Salah satunya kembali memasang pipa pinduk, sehingga distribusi air ke rumah pelanggan bisa lebih lancar, terlebih di kawasan atau daerah yang dinilai krisis air.

Progres terbaru, perusahaan plat merah ini tengah melakukan pemasangan pipa induk di wilayah Kabo, Sangatta Utara untuk memperlancar suplai atau distribusi air bersih menuju ke rumah-rumah pelangganya.

Beberapa hari terakhir nampak kesibukan para pekerja yang sedang melakukan penggalian untuk memasang pipa induk jaringan distribusi di wilayah tersebut. Aktifitas pemasangan pipa induk dipantau langsung oleh Kepala PDAM Kutim Aji Mirni Mawarni. Tentunya untuk memastikan semua pengerjaan berjalan sesuai dengan harapan.

“PDAM sedang melakukan pemasangan pipa induk yang bertujuan meningkatkan suplai air di sejumlah wilayah. Pipa yang tersedia kali ini merupakan bantuan dari Pemkab Kutim melalui Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan untuk pemasangannya dilakukan dengan system swakelola dengan kontraktor,” kata Mawarni melalui pesan sikat via telpon genggamnya.

Pemasangan pipa induk dilakukan di jalan Poros Kabo Jaya, bertujuan guna meningkatkan suplai air di Sangatta Lama, APT Pranoto dan sekitar Patung Burung. Kendati sedang dilaksanakan proyek pemasangan pipa induk, namun Mawarni memastikan pihaknya tidak akan melakukan penghentian distribusi air. Namun jika telah dilakukan penyambungan, maka barulah PDAM akan menghentikan sementara distribusi air bersih.

“Nanti kalau (sudah) interkoneksi baru penghentian distribusi dan pemasang ini sendiri diestimasikan berkisar 1,5 bulan hingga 2 bulan,” terang wanita berkulit putih dan berhijab tersebut.

Pemasangan pipa induk kali ini dimulai di jalan Murung Raya sampai IPA (instalasi pengolahan air) Kabo. Kegiatan ini merupakan peningkatan dan lanjutan dari kapasitas 50 liter/detik yang telah dikerjakan sebelumnya. Kapasitas jaringan distribusi pipa induk yang terpasang kurang maksimal dalam menyalurkan air bersih yang diproduksi IPA Kabo. Jaringan pipa distribusi yang ada dianggap kurang maksimal menyalurkan air dari IPA Kabo apabila hanya didukung satu jaringan saja. Bahkan terkadang, kata Mawarni, air yang diproduksi juga overflow. Itu sebabnya, dengan penambahan ini, distribusi air diharapkan bisa lebih ditingkatkan, termasuk mengatasi masalah daerah yang masuk zona krisis distribusi air bersih. Pipa yang dipasang pun berdiameter cukup besar yakni 315 hingga 400 milimeter.

“Rencananya jaringan pipa baru ini akan kita koneksikan dengan jaringan di kawasan jalan Mansyur Munthe yang langsung terkoneksi dengan jaringan di tiga kawasan yang masuk zona krisis distribusi. Jadi bisa lebih fokus. Sedangkan, jaringan lama fokus untuk distribusi dari jalan Poros Kabo sampai Jalan Yos Sudarso II,” tukas Mawarni.

(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
  2. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA