1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Jalan di pedalaman bakal dibangun melalui program tahun jamak

”Kalau (program anggarannya) separuh-separuh, nanti ada yang (cepat) rusak,” kata Ismunandar.

Bupati bersilaturahim dengan warga kecamatan Long Mesengat, salah satu daerah yang termasuk kategori pedalaman Kutim, namun Ismunandar tetap melakukan kunjunga kerja untuk menyerap aspirasi warganya. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 17 Desember 2016 05:24

Merdeka.com, Kutai Timur - Ketika melakukan kunjungan kerja ke pedalaman, terutama di kecamatan Long Mesengat, bupati Ismunandar dan rombongan disambut hujan deras dan angin kencang. Kendati demikian, semangat bertemu dengan masyarakat tak menyurutkan orang nomor satu itu untuk mengunjungi warganya.

Melihat kondisi jalan di kawasan pedalaman seperti itu, orang nomor satu di Kutim tersebut berjanji akan meningkatkan infrastruktur jalan, melalui program pembangunan dengan sisten tahun jamak atau multi years. Hal ini justru hasilnya akan maksimal dan tidak berhenti dengan menunggu anggaran.

Menurut ismunandar, tahun 2017 mendatang Pemkab akan memulai pembangunan jalan penghubung antar kecamatan di pedalaman yang dikerjakan secara multi years, sehingga hasilnya menjadi maksimal dan project dilaksanakan berkelanjutan.

”Kalau (program anggarannya) separuh-separuh, nanti ada yang (cepat) rusak. Ada yang (hasilnya) bagus, jadi sekalian saja dikerjakan seluruhnya dengan menggunakan sistem tahun jamak (multi years),” janji Ismu.

Jalan atau jembatan penghubung antar kecamatan memang menjadi prioritas pembangunan sesuai program yang diusung oleh “Ismu-KB” sebutan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang. Jika tidak dikerjakan dengan baik, bisa saja kecamatan di pedalaman terisolasi. Ismu bersyukur kondisi cuaca hujan yang menyambutnya telah berhasil membuka matanya, sehingga melihat langsung kondisi jalan-jalan di pedalaman.

Camat Long Masangat Ajuansyah bersama warga menyambut baik dan mengapresiasi janji Bupati dengan tepuk tangan meriah disertai wajah yang ceria dari warga. Masyarakat berharap, kondisi jalan yang memprihatinkan itu bisa dibangun dengan baik di masa mendatang.

Ajuansyah mengaku memang seperti itulah kondisi jalan yang selalu dilalui oleh warga pedalaman. Jika saat hujan tiba berlumpur dan saat kemarau berganti berdebu, sehingga mengganggu warga melakukan aktivitas. Terutama menyulitkan siswa sekolah yang memang selalu menggunakan jalur utama penghubung kecamatan untuk menuju sekolah.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim yang siap mengerjakan proyek (jalan) itu secara berkelanjutan. Sehingga masyarakat dapat langsung menikmati dampak positif pembangunannya,” kata Ajuansyah.

Saat di Kecamatan Long Mesangat, Ismunandar juga menyerahkan bantuan kursi dan seperangkat sound system kepada warga Desa Sumber Sari didampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Anton Darmawan.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA