1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Bupati : Jaga keharmonisan rumah tangga dan pendidikan anak

"Awasi anak anak kita dari pergaulan yang salah, jangan sampai menggunakan narkoba dan mengkomsumsi miras,” pinta Imunandar.

Warga kecamatan Rantau Pulung sangat antusias memenuhi lokasi peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW yang dihadiri Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih yang juga wakil ketua DPRD Kutim. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 16 Desember 2016 10:14

Merdeka.com, Kutai Timur - Safari Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih cukup meriah di berbagai lokasi. Sambutan antusias masyarakat selalu meriah, menyambut kedatangan orang nomor satu di Kutim itu, bersama penceramah kondang Habib Ahmad Al-Habsy yang memberikan tausiyah saat acara berlangsung.

Bukan hanya di Kaubun, Karangan, Sangkulirang maupun Bengalon. Warga di kecamatan Rantau Pulung juga memberikan apresiasi meriah kedatangan bupati dan istri serta rombongan untuk bersilaturahim yang dibalut dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Kesempatan baik berjumpa dengan warga digunakan Bupati untuk mengajak para orang tua agar meluangkan waktunya mengawasi anak-anaknya pada waktu jam belajar. Mulai pukul 19.00 wita sampai dengan pukul 21.00 Wita.

"Awasi anak anak kita dari pergaulan yang salah, jangan sampai menggunakan narkoba dan mengkomsumsi miras. Tapi Insya Allah saya percaya di Rantau Pulung ini tidak ada yang memakai narkoba," kata Ismu, sapaan akrab Bupati.

Ismu menambahkan selama dirinya dipercaya masyarakat sebagai Bupati, dia berjanji akan terus meningkatkan pelayanan. Hal itu dia lakukan sebagai wujud penegasan bahwa "Bupati bukanlah boss" tapi pengayom dan pelayan masyarakat. Untuk itu orang nomor satu di Pemkab Kutim ini berjanji akan rutin turun langsung ke desa-desa, kecamatan-kecamatan agar dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi. Untuk kemudian menyelesaikan masalah dimaksud secara bersama-sama.

Wakil Ketua DPRD Kutim Ny Encek UR Firgasih menambahkan, tema kegiatan Maulid Nabi yakni "Tegar Dalam Perjuangan Teguh Dalam Kebenaran" memiliki makna yang dalam. Menurutnya makna yang tersirat dalam tema tersebut adalah menjalankan roda pemerintahan di jalan Allah SWT sekaligus melawan kemungkaran, serta menghindari jalan-jalan yang tidak di ridhoi oleh Allah SWT.

"Selain kami tetap menyerap usulan aspirasi masyarakat, saya berserta suami (Bupati) ingin menjadikan Kutim yang beriman," ungkap Encek Firgasih.

Sementara itu Ustadz Ahmad Al Habsyi dalam tausiyahnya, mengaku menganggumi figur kepemimpinan Ismunandar di Kabupaten Kutim dan istri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim. Terutama terkait cara menjalankan roda pemerintah yang berjihad di jalan Allah SWT.

"Sangat jarang ada type pejabat penting di suatu daerah seperti Bupati dan istri, Ismu-Encek Firgasih yang memberikan program pemerintah degan nuansa ke-Islaman," sebut Ustadz Al Habsyi.

Dimata Ustadz Habib Al Habsyi sosok Encek Firgasih sama persis memiliki sifat isteri nabi yang kuat berjihad di jalan Allah SWT. Karena, katanya, pemimpin yang demikian insyaAllah  dapat memberikan daerah Kutim barokah dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sang penceramah juga meminta para orang tua untuk dapat mendidik anak anaknya dengan benar, dibekali pengetahuan agama yang mumpuni. Sesuai dengan petikan Alquraan, yakni Allah SWT senantiasa menyerukan umatnya untuk dapat terus belajar dan memberikan pendidikan. Termasuk mengamati perilaku hewan. Bahkan Habib Al Habsyi sudah membuktikan sendiri, dalam pengamatannya ternyata induk ayam juga memberikan perhatian, kasih sayang kepada anak anaknya.

"Induk ayam apabila anak mereka berkeliaran diluar selalu dalam pengawasan induknya, bahkan induk ayam dapat mengarahkan dengan teratur anak-anaknya untuk kembali ke kandang," ucapnya.

Terakhir ustadz Al Habsyi berharap seluruh pasangan suami isteri untuk bisa menjaga kesetiaan dan keharmonisan di masing-masing rumah tangganya.

(AJ/AJ)
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA