Encek : Kita harus meneladani Nabi Muhammad SAW

Merdeka.com, Kutai Timur - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim yang memiliki lambang Ka’bah, sepertinya identik dengan Islam. Tak heran jika pada perayaan hari besar Islam menggelar kegiatan syiar Islam di kalangan partai tersebut bersama masyarakat luas.

Salah satu contohnya melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438, dengan mendatangkan penceramah kondang dari Jakarta, yakni ustadz Ahmad Habib Al-Habsyi. Kegiatan yang dipusatkan di masjid Jami’ Assalam, kecamatan Bengalon ini, dipenuhi masyarakat kaum muslim, pada Minggu (12/12/2016) lalu.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menurut Ketua DPC PPP Kutim, Hj Encek UR Firgasih, sebagai upaya mempersatukan umat muslim, sekaligus mempererat tali silaturahim antar umat muslim. Dikatakan, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, diharapkan komunikasi dan silaturahim umat muslim terus dibina dan dikembangkan.

“Sudah sewajarnya momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad ini kita jadikan untuk mengoreksi diri, apakah kita sudah meneladani Rosulullah sebagaimana mestinya. Sebagai umat muslim, kita harus meneladani beliau dalam kehidupan keseharian,” kata Encek yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim ini.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut, ratusan warga memadati lokasi masji Jami’ Assalam. Bahkan di dalam masjid dan sekitarnya tampak penuh dan tak ada lagi tempat yang kosong. Terlebih, pada acara itu diisi tausiah yang disampaikan ustadz Ahmad Habib Al-Habsyi yang sering tampil di layar kaca.

Pada acara itu, hadir juga Bupati Kutim Ismunandar yang juga suami Nye Encek UR Firgasih. Ketua PKK Kutim ini mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, diharapkan semua umat muslim bisa meneladani figure nabi akhir zaman tersebut. Baik dalam kehidupan keseharian maupun bermasyarakat dan sebagainya.

Sedangkan Camat Bengalon Rudy Baswan pada kesempatan itu mengatakan, dalam waktu dekat di Bengalon dan puluhan desa lainnya di Kutim bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak. Kepada warga Bengalon, diharapkan memanfaatkan dan menggunakan hak pilihnya untuk memiliki kepala desa tersebut.

“Saya berharap, pelaksanaan Pilkades di Bengalon nanti berjalan lancar, aman dan sukses. Kita minta kepada seluruh masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas di daerah ini, terutama saat pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu,” kata Rudy.

Menurut Rudy, Pilkades yang dijadwalkan 20 Desember serentak se-Kutim ini, untuk kecamatan Bengalon ada 29 orang yang menjadi calon kepala desa (Calon kades) di 11 desa. Dia mengimbau antar calon melakukan dialog bersama, sehingga warga mengetahui visi dan misinya ke depan, jika terpilih menjadi kepala desa.