Dukung pangan, Bupati Kutim tandatangani kontrak kerjasama

Merdeka.com, Kutai Timur - Saat menghadiri rapat koordinasi pangan se-Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2017 di Gedung Olah Bebaya, Lamin Etam, Samarinda, Selasa (28/2/2017) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut berkomitmen mewujudkan target kinerja Provinsi Kaltim. Yakni terkait target produksi padi, jagung, kedelai, bawang merah dan cabai. Kinerja populasi ternak sapi potong, kinerja produksi perkebunan. Serta target kinerja produksi perikanan budidaya, perikanan tangkap dan peningkatan ekspor hasil perikanan.

Komitmen dukungan terhadap target dimaksud diwujudkan dalam bentuk penandatanganan kontrak kerjasama antara Gubernur Kaltim dengan Bupati Kutim Ismunandar. Penandatanganan kontrak kerjasama tersebut juga didukung oleh seluruh kepala daerah di Kaltim.

“Intinya Kabupaten Kutai Timur ikut berkomitmen dan bersinergi membangun pertanian dalam arti luas. Guna mewujudkan peningkatan produksi dan mutu komoditas pangan. Berdaya saing untuk meningkatkan ekspor,” tegas Bupati Kutim Ismunandar.

Berikutnya, Kabupaten Kutim melalui Dinas Pertanian juga melakukan kontrak kerja cetak sawah. Perjanjian dimaksud ditandatangani oleh Plt Kadistan Kutim Mardjoni dengan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar. Selain itu Kutim juga kebagian penghargaan dari Provinsi Kaltim berupa bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Penghargaan diberikan kepada Karya Mandiri sebagai pengolah dan pemasar amplang batu bara terbaik.

Pada kegiatan ini sejumlah pejabat Kutim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turut dilibatkan. Seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian serta OPD bidang pangan lainnya. Untuk rapat koordinasi ini juga, selain OPD lingkup Pemprov Kaltim, juga dihadirkan perbankan, perusahaan swasta serta jajaran TNI dari Korem 091/ASN.

Dalam rakor ini, Gubernur secara umum mengimbau kepada seluruh kepala daerah, pihak swasta serta stake holder lainnya untuk menyukseskan Kaltim dalam merealisasikan ketahanan pangan. Mulai dari meningkatkan produksi pangan, menambah ketersediaan bahan baku pangan, distribusinya hingga kualitas pangan. Sehingga Kaltim dimasa datang dapat menjadi daerah yang berkecukupan pangan atau bahkan bisa surplus pangan. Untuk mempertajam sasaran yang akan dicapai, pihak Pemprov juga menghadirkan narasumber dari kementerian terkait serta jajaran TNI yang selama ini memang intens mendukung pengembangan pertanian.