“Ini merupakan kabar gembira bagi warga Kutim, sehingga tak lagi menempuh perjalanan darat yang cukup panjang,” kata Ikhsan.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah Bupati Kutim Ismunandar melakukan penandatanganan kerjasama mengenai slot penerbangan di bandara Tanjung Bara, Sangatta dengan Kementerian Keuangan (Kemenkue) pada 28 September lalu, penerbangan perintis yang absen selama 8 bulan, kembali normal mulai awal Oktober ini.
Direncanakan, PT Marta Buana Abadi yang mengelola pesawat Dominiam Air, akan melakukan penerbangan dari dan ke Balikpapan-Sangatta setiap hari, sejak Senin hingga Jumat. “Ini merupakan kabar gembira bagi warga Kutim, sehingga tak lagi menempuh perjalanan darat yang cukup panjang,” kata Kadis Perhubunggan Kutim Ikhsannuddin Syerpi.
Yang jelas kata Ikhsan, panggilan akrab mantan Sekretaris KPU Kutim ini, penerbangan Sangatta – Balikpapan yang ditangani Dominiam Air siap melayani penumpang. Bagi warga yang ingin bepergian, bisa langsung memanfaatkan jasa penerbangan perinstis tersebut.
Pihaknya telah menerima surat pemberitahuan rencana jadwal penerbangan yang dikelola PT Arta Buana Abadi tersebut, selaku operator pesawat. Sedangkan tipe pesawat yang digunakan jenis Caravan 298B, nomor 135-049. Mandegnya penerbangan perintis selama ini, disebabkan masa berlaku Memorandum Of Understanding (MOU) izin slot time telah berakhir.
Mengenai tarif penerbangan dari Sangatta ke Balikpapan dan sebaliknya, menurut Ikhsan, sekitar Rp 350 ribu sekali terbang. Penerbangan melayani empat kali dalam seminggu yaitu Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat di minggu pertama dan keempat Week A sedangkan ada juga penerbangan setiap hari mulai Senin hingga Jumat minggu kedua dan keempat di Week B.