1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Danrem ajak warga perangi narkoba

"Dalam memerangi peredaran narkoba ilegal, bukan hanya menjadi tugas Polres saja," kata Danrem.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar disambut dengan upacara adat tepung tawar, saat berkunjung ke Kutai Timur. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 23 Agustus 2016 15:58

Merdeka.com, Kutai Timur -
Danrem 091/Aji Suryanatakesuma Brigjen TNI Makmur Umar mengajak semua elemen masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Sebab, obat terlarang ini sudah menyerang ke berbagai lapisan masyarakat, sehingga perlu adanya gerakan bersama memeranginya.

Hal itu diungkapkan Danrem saat melakukan kunjungan ke Kutai Timur Jumat (19/8) lalu. Danrem bersama Ketua Persit KCK Koorcab REM 091 PD I/Mulawarman Kolonel Infanteri Haryadi bersilahturahmi dan ramah tamah dengan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Sangatta, di aula Makodim setempat.

Sebelumnya, Danrem dan rombongan melaksanakan sholat Jumat bersama Bupati Ismunandar di masjid Agung Sangatta. Selain itu ada juga Kapolres Kutim Rino Eko, Danlanal Sangatta Donny Suharto, anggota DPRD Kutim Herlang Mappatiti serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Danrem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar menyampaikan beberapa hal. Diantaranya masalah narkoba yang dinilai menjadi musuh terbesar masyarakat saat ini. Sebab, dalam memerangi peredaran narkoba ilegal, bukan hanya menjadi tugas Polres saja melain semua lapisan masyarakat harus turut serta.

Dikatakan, persatuan dan kesatuan harus dapat dijaga dengan baik, antara pemerintah dengan masyarakat atau sebaliknya. Yang tidak kalah penting dikatakan Makmur adalah masalah terorisme yang menjadi ancaman nyata.
"Terorisme tidak diajarkan dalam agama manapun, terorisme adalah suatu kegiatan yang benar-benar bukan berasal dari agama tetapi manusia-manusia yang tidak beragama karena rela membunuh sesamanya dan menganggap kelompok mereka sendiri yang paling benar," katanya.

Lebih lanjut, Makmur Umar mengatakan dasar negara kita adalah Pancasila, yang telah didengung-dengungkan sampai saat ini. Bagi TNI rakyat adalah ibu kandung TNI sehingga kesulitan rakyat adalah kesulitan TNI. Apabila ada kesulitan rakyat TNI siap membantu.

Ia menambahkan apabila ada prajurit-prajurit TNI yang berbuat hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, jenderal berbintang satu ini mempersilakan masyarakat segera melaporkan kepada dirinya. Karena sebagai seorang prajurit TNI sudah ada yang namanya Sapta Marga, Sumpah Prajurit delapan wajib TNI.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA