Bupati ajak masyarakat jaga dan waspadai lingkungan sekitarnya

Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan sekitarnya. Terlebih menjelang lebaran, semua harus tetap waspada jangan sampai berbagai hal menimpa keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Masalah itu disampaikan orang nomor satu di Kutim ini saat menghadiri buka puasa bersama dilanjut salat tarawih bersama dengan masyarakat RT 6, 31 dan 47 di masjid Al Anshor, jalan Durian, Sangatta Utara, Senin (19/6). Mantan Seskab Kutim itu juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong royong bersama.

Menurut Ismu, panggilan akrab mantan Kadis PU Kutim ini, bulan Ramdhan tahun ini memang tidak melakukan safari Ramadhan secara resmi. Kendati demikian, ia berusaha berkeliling kota untuk mendatangi masjid-masjid guna menjalin tali silaturahim dengan masyarakat.

“Termasuk buka puasa bersama ini selain untuk silahturahmi juga bertujuan mengajak partisipasi warga dalam menjaga serta memperhatikan lingkungannya. Karena pada pertemuan ini banyak informasi yang disampaikan oleh pengurus masjid serta kegiatan apa yang dapat dilaksanakan bersama-sama. Saya berkeliling juga bertujuan mengingatkan agar warga meningkatkan partisipasi di lingkungannya," kata Ismu.

Ismu berharap pertemuan semacam ini bukan hanya dilakukan saat bulan ramadhan. Namun bisa pada hari-hari biasa, agar rasa kebersamaan dan gotong royong dapat bertambah kuat. Kegiatan kali ini turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kasdim 0909 Sangatta Mayor Inf Syawaluddin dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta tokoh para alim ulama.

Kesempatan baik sekaligus digunakan oleh Ismu untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus masjid Al Anshor. Bantuan yang diterima  perwakilan Pengurus Masjid Al Anshor, Ahmad Junaidi antara lain 100 bingkisan untuk warga yang membutuhkan dan uang tunai sebesar 10 juta guna kebutuhan renovasi masjid.

Pengurus Masjid Al Anshor, Ahmad Junaidi kepada Bupati melaporkan bahwa ada sejumlah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh pihaknya di luar Ramadhan. Seperti ceramah materi fikih, kuliah subuh, gotong royong di lingkungan masjid dan kegiatan lainnya. Dia menyampaikan pula bahwa kondisi Masjid Al Anshor memiliki kapasitas yang terbatas. Sehingga kerap kali pada pelaksanaan salat ied, banyak jamaah terpaksa menggunakan jalan dan pelataran rumah untuk salat sunnah.

"Untuk itu kami mengharapkan bantuan dari pemerintah. Adapun usulannya termuat dalam proposal yang kami berikan ini," ucap Junaidi sembari menyerahkan proposal kepada Bupati.