“Ke depan diharapkan mampu melahirkan peluang usaha dalam ranah fashion. Entah itu jasa make up, hair do maupun hijab style,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Beragam usaha dan trend perlu terus dikembangkan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya usaha jasa make up dan hijab style yang saat ini berkembang pesat sesuai kemajuan zaman.
Guna menangkap peluang usaha tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim menggelar pelatihan make up dan hijab style selama dua hari di hotel Victoria, Sangatta Utara. Sebanyak 40 peserta dari perwakilan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dan warga didaulat mengikuti kegiatan tersebut.
Saat membuka acara tersebut, Wabup Kasmidi Bulang meyakini bahwa kegiatan seperti pelatihan keahlian ini tentunya melahirkan berbagai ilmu baru. Berikut informasi yang dapat digunakan dan dikembangkan bagi peserta yang mengikutinya.
“Sehingga ke depan mampu melahirkan peluang usaha dalam ranah fashion. Entah itu jasa make up, hair do maupun hijab style,” harapnya.
Wabup juga berharap tiap SKPD ketika menyelenggarakan sebuah program harus menimbang dampak positifnya. Terutama dari segi kebutuhan masyarakat. Untuk itu dia meminta agar pelatihan seperti ini tidak hanya dilaksanakan satu kali, melainkan bisa lebih banyak di lain hari. Dengan harapan masyarakat Kutim dapat memiliki macam keahlian yang bisa mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Acara yang tidak dipungut biaya alias gratis ini dilaksanakan selama dua hari 14-15 Desember 2016. Merangkul kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan warga Sangatta. Pelatihan dibuka oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang disaksikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni.
Bahkan penampilan seseorang terkadang menjadi sebuah aspek penilaian orang lain dalam menentukan kesan pertama. Bahkan mampu menggambarkan karakternya serta identitas seseorang. Dalam perkembangan zaman, berbagai tren berdandan kini banyak ragam, baik untuk kebutuhan sehari-hari seperti bekerja, ke pertemuan formal maupun non formal.
Perkembangan fashion yang semakin maju di tengah masyarakat, dianggap sebagai sebuah peluang. Khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk bisa mengembangkan bisnis di bidang itu. “Kita harapkan peluang usaha ini terus berkembang dan dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” kata Wabup.