“Segera saja direalisasikan penyediaan hydrant di beberapa titik yang padat pemukiman, termasuk di sekitar paar,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk menekan kerawanan dan potensi kebakaran, Wakil Bupati Kasmidi Bulang meminta kepada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk segera melakukan pemasangan hydrant dibeberapa titik pada pemukiman.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Wabup saat memimpin rapat kerja coffee morning di Ruang Meranti, Senin (31/7) sebagai upaya mempermudah penanganan musibah kebakaran yang biasanya membesar akibat terlambatnya pasokan air.
“Saya kira segera saja direalisasikan penyediaan hydrant di beberapa titik gang (padat pemukiman), termasuk Gang bone juga disekitar pasar,” pinta Kasmidi yang menyebut pembangunan hydrant merupakan salah satu ajnji kampanye dia dan Bupati Ismunandar.
Kasmidi mengatakan musibah kebakaran yang belakangan sering terjadi di ibukota Sangatta patut diwaspadai. Tentunya pembangunan hydrat dibeberapa titik rawan atau padat penduduk menjadi bentuk upaya penanganan kebakaran agar lebih cepat tertangani. Yakni memudahkan petugas pemadam mematikan kobaran api. Namun demikian, Wabup tetap mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan mengedepankan safety di tempat tinggalnya masing-masing. sehingga potensi bahaya kebakaran dapat dicegah.
Beberapa peserta rapat saat itu turut memberi masukan bahwa tekanan air dari PDAM yang belum stabil juga menjadi kendala tersendiri untuk memberi dorongan di tiap-tiap hydrant saat digunakan. Wabup juga mendapat usulan sebaiknya diciptakan armada kecil untuk mengoperasikan unit-unit hydrant tersebut.
Menanggapi hal itu, Kasmidi berencana akan membahas secara khusus dengan Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Rizali Hadi SIP. Wabup berharap dalam penanggulangan musibah kebakaran, Kutim bisa belajar dari daerah-daerah lain. Yakni selain membangun hydrant juga menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di masing-masing Poskamling dekat rumah warga.