“Jembatan akan menghubungkan Kecamatan Long Mesangat, Busang, Batu Ampar termasuk desa di seberang ibu kota Kecamatan Telen,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Guna meningkatkan infrastruktur di kawasan pedalaman Kutim, pemerintah terus berupaya memperbaikinya. Salahnya akan membangun jembatan yang bisa menghubungkan kecamatan Telen dengan Busang melalui dana multi years atau tahun jamak.
“Jembatan akan menghubungkan Kecamatan Long Mesangat, Busang, Batu Ampar termasuk desa yang ada diseberang ibu kota Kecamatan Telen,” kata bupati Kutim Ismunandar di hadapan warga kecamatan Telen, ketika melakukan safari syawal belum lama ini.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, setelah anggaran pembangunan persetujuan kontrak tahun jamak (multy years contract) disahkan oleh mitra kerja pemerintah dalam hal ini legislatif, maka jembatan penghubung di Kecamatan Telen akan segera dibangun dengan tahap awal proses lelang.
Paska lebaran yang lalu, Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang melakukan kunjungan kerja sekaligus halal bi halal dengan masyarakat pedalaman. Salah satu daerah yang dikunjungi adalah kecamatan Telen dan sejumlah daerah lainnya secara bergiliran.
Safari syawal dan silaturahmi pasca lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah ini dilakukan Pemkab Kutim, menggantikan safari ramadhan yang telah berjalan tahun-tahun sebelumnya.
Camat Telen Eddy Sofiansyah bersama ratusan masyarakatnya menyambut hangat kunjungan pasangan pemimpin Kutim ini. Eddy mengucapkan terima kasih atas kunjungan perdana yang dilakukan Bupati dan Wabup setelah dirinya ditunjuk sebagai Camat setempat.
“Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kunjugan kerja Bupati, Wakil Bupati dan rombongan, dapat memicu pembagunan infrastruktur di wilayah kecamatan sehingga kedepannya bisa segera terealisasi,” harap Eddy yang mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Selain menjelaskan program pembangunan infrakstruktur multy years, Bupati saat itu juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) tenaga pendidik dan guru, kesehatan dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Khususnya yang telah mengabdi antara 4-5 tahun diwilayah pedalaman, namun belum memiliki status yang jelas dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim.
“SK diberikan agar status pekerja yang telah mengabdi menjadi jelas. Namun untuk mejadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu merupakan kewenangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),” jelas Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten Irawansyah serta Kepala BKPP Zainuddin Aspan.
Rampung melaksanakan kunjungan kerja dan halal bi halal di Kecamatan Telen, rombongan Bupati melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Busang. Di Busang, Bupati dan Wabup beserta rombongan juga disambut antusias oleh warga setempat. Di Busang, selain bersilaturahmi, Bupati juga sekaligus menutup Rakerda 1 Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kutim 2017.