Dukungan untuk menangkan karst Sangkulirang di API makin meluas

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah masuk nominator Anugerah Pesona Indonesia API) 2107, gambar cadas situs bersejarah atau karst Sangkulirang semakin meluas memperoleh dukungan. Sebelumnya, Pemkab Kutim sendiri membentuk kepanitiaan untuk memenangkan kasrt yang menjadi salah satu obyek wisata itu bisa menang dalam API 2017 ini.

Kini, dukungan semakin meluas bukan hanya di masyarakat dan pegawai lingkup Pemkab Kutim saja. Sejumlah pekerja di sebuah tambah perusahaan di daerah ini juga ikut mendukung keberadaan karst Sangkulirang Tanjung Mangkalihat bisa menang dalam API 2017 ini.

“Tim pemenangan terus bergerak ke semua lini dan eleman masyarakat untuk memberikan dukungan agar Karst Sangkulirang Tanjung Mangkalihat menjadi pemenang situs terpopuler API 2017,” kata Ketua Tim Pemenangan API Kutim, Mugeni sebelum berangkat menunaikan ibadah umroh belum lama ini.

Pihaknya menggajak seluruh elemen masyarakat agar memberikan dukungan melalui SMS (short Messages Service) maupun vote melalui website di www.anugerahpesonaindonesia.com, mulai 1 Juni hingga 31 Oktober 2017 mendatang. Dukungan masyarakat bisa disampaikan dengan mengirim sms, caranya ketik API (spasi) 3A kirim ke 99386 atau mengunjungi website.

Mugeni yang juga menjabat Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat ini mengatakan sekarang tim juga sudah mulai menggaet dukungan dari sektor pertambangan. Tim mulai melibatkan jajaran manajemen perusahaan untuk mengerahkan seluruh karyawannya agar mengkampanyekan sekaligus mendukung “Sangkulirang Rock Arts” menjadi situs sejarah terpopuler 2017. Tidak hanya karyawan lingkup administrasi saja, melainkan hingga pegawai yang menambang batubara di lokasi penambangan juga diimbau mengirimkan sms.

Salah satu contohnya adalah yang dilakukan oleh PT Thiess Contrator Indonesia (TCI). Harapannya target ratusan ribu dukungan melalui sms atau vote via internet bisa terealisasi. Sehingga cita-cita mewujudkan Sangkulirang Rock Arts yang menyimpan banyak sekali peninggalan pra sejarah, sebagai situs sejarah terpopuler bisa terealisasi. Agar kemudian menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kutim.

“Alhamdulillah respon dan dukungan dari masyarakat Kutim yang bekerja di tambang batubara sangat positif. Kami berharap dukungan oleh karyawan dari perusahaan lainnya juga ikut mengalir. Termasuk warga Kutim dari berbagai sektor, bidang dan lingkungan lainnya. Kalau bukan kita (warga Kutim) siapa lagi yang memberikan dukungan agar Sangkulirang Rock Arts bisa mendunia,” kata Mugeni.