1. KUTAI TIMUR
  2. PARIWISATA

Bunda Encek UR Firgasih dinobatkan sebagai bunda pariwisata

“Beliau sangat layak memperoleh gelar anugerah bunda pariwisata Kutim, atas kepeduliannya pengembangan pariwisata sangat baik,” kata Lubis.

Bupati Ismunandar dan istri Hj Encek UR Firgasih foto bersama usai menerima anugerah bunda pariwisata. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 12 Oktober 2017 11:51

Merdeka.com, Kutai Timur - Perhelatan malam penganugerahan pariwisata yang digelar Badan Promosi Pariwisata (BPPD) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim berlangsung cukup periah. Selain menampilkan peragawati dengan pakaian motif batik wakaroros, juga penyerahan hak paten kepada pelaku usaha kecil dan menengah.

Yang menarik malam itu adalah, istri bupati Kutim Hj Encek Firhgasih, dinobatkan sebagai bunda pariwisata Kutim tahun 2017. Wakil Ketua DPRD Kutim itu, tampil cukup menawan dengan pakaian batik wakaroros, sehingga terlihat anggun malam itu.

Penganugerahan sebagai bunda pariwisata Kutim ini bukan berlangsung mendadak, namun melalui beberapa proses. Antara lain, Ketua Tim Penggerak PKK Kutim ini dinilai memiliki kepedulian terhadap pengembangan dunia pariwisata Kutim sejak lama hingga sekarang.

“Beliau sangat layak memperoleh gelar anugera bunda pariwisata Kutim. Sebab, kepeduliannya selama ini terhadap pengembangan pariwisata sangat baik,” kata Kepala BPPD Rustam Effendi Lubis.

Bahkan akhir bulan September lalu, Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutim ini juga ikut mendampingi sang suami Ismunandar selaku bupati melakukan kunjungan ke goa karst Mengkuris di kecamatan Karangan. Meski melalui perjalanan yang jauh dan harus naik beberapa tangga yang terbuat dari kayu, bunda Encek Firgasih tetap tegar dan semangat untuk menuju goa karst Mengkuris.

Usai diberikan anugerah bunda pariwisata, Firga, panggilan akrab Wakil Ketua DPRD Kutim ini, mengaku bangga dengan perkembangan dan pertumbuhan kepariwisataan Kutim ke depan. Bahkan menurutnya, sector pariwisata ini bisa menjadi andalah bagi Kutim untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami dari DPRD akan konsens untuk mengalokasikan anggaran guna memperbaiki infrastruktur menuju ke lokasi obyek wisata. Sehingga bagi warga atau turis yang akan berkunjung tidak mengalami kesulitan lagi,” kata Firga.

(AJ/AJ)
  1. Wisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA