Rebut dua kategori, siap promosikan pariwisata Kaltim

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemilihan pemilihan Putri Pariwisata dan Duta Wisata Kalimantan Timur (Kaltim), yang diselenggarakan di Convention Hall Samarinda, Sabtu, (23/9) malam lalu, membuat bangga bagi Rina Cristina Laws dan keluarga serta seluruh masyarakat Kutai Timur. Pasalnya, remaja yang memiliki paras ayu ini meraih dua kategori sekaligus pada ajang tersebut, yakni sebagai Putri Pariwisata Kaltim tahun 2016 dan katergori Atribut Putri Pariwisata Intelegensia Kaltim 2016.

Meski di dunia modeling dan gaya hidup seperti itu nama Cristina, pangilan akrab pelajar SMA Negeri 1 Sangatta Utara ini, namun secara keseluruhan masyarakat Kutai Timur belum banyak yang mengetahuinya.  Ketika digelar malam grand final pemilihan duta wisata dan pariwisata tingkat provinsi Kaltim, hamper seluruh mata penonton dan dewan juri terpusat kepada dirinya. Terlebih setelah dinobatkan menjadi duta wisata Kaltim dan atribut pariwisata intelegensia tahun 2016 ini.

Cristina yang lahir di Samarinda 26 Maret 1999 ini dan berdomisili di jalan Poros Sangatta-Bontang Kilometer 3 BPPUTK RT 01 Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan merupakan anak dari pasangan Russel Jhon Laws dan Lina Marlina Laws. Gadis berparas ayu blasteran “bule” ini sekarang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Sangatta Utara.

Memilih jurusan Ilmu Pengetahun Sosial (IPS), Cristina memiliki hobi melukis, berenang dan membaca. Menguasai bahasa Indonesia dan Inggris, aktif sebagai anggota di Duta Budaya Kutim. Remaja satu ini juga pernah berprestasi sebagai nominator di ajang pemilihan Dana dan Dara Kutim, menjadi Putri Favorit Duta Budaya Kutim dan sebelumnya juga  menjadi juara Putri Pariwisata Kutim.

Jika sebelumnya tanggung jawab Christina sebagai Putri Pariwisata Kutim hanya sebatas mengenalkan potensi objek pariwisata dan budaya di Kabupaten Kutai Timur, kini bebannya semakin berat. Sebab, setelah dipercaya mengemban tugas sebagai Putri Pariwisata Kaltim, Cristina mengaku memiliki peran lebih berat dan harus mengerahkan tenaga serta pikiran,  karena harus mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki seluruh Kalimantan Timur.

“Saya akan fokus mempromosikan keindahan dan keramahan daerah (Kaltim) ini ke seluruh nusantara hingga manca negara.  Saya berhahap, nantinya Kaltim dan Kutim makin terkenal dan banyak dikunjungi turis baik dalam maupun luar negeri," katanya.