“Pihak PU berjanji siap menurunkan alat beratnya, guna perbaikan kerusakan pipa PDAM,” urai Amir.
Merdeka.com, Kutai Timur - Mendekati hari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIII tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Kecamatan Teluk Pandan, persiapan panitia semakin matang. Camat Teluk Pandan, Amir, dalam rapat persiapan MTQ yang dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ismunandar, menegaskan saat ini persiapan sudah mencapai 80 persen.
Hingga sekarang, pihak panitia di lapangan terus mengebut untuk merampungkan berbagai hal. Seperti pembuatan panggung, dan area lomba yang perlu disiapkan sejak dini, lantaran direncanakan pembukaan MTQ se-Kutim ini akan dilaksanakan 25 Maret mendatang.
Laporan progres positif tersebut didengar Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah. Termasuk Camat se-Kutim, jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kutim serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu sambung Amir, pihak panitia di Teluk Pandan juga sudah menyiapkan pemondokan bagi para tilawah. Ada beberapa rumah masyarakat yang di jadikan pemondokan. Dengan kelengkapan sarana fasilitas toilet. Camat Teluk Pandan meyakinkan kepada peserta rapat bahwa fasilitas kamar mandi telah dipersiapkan dengan baik. Tak hanya itu, agar gaungnya lebih terdengar, panitia juga memasang empat gapura sebagai gerbang masuk arena MTQ. Tak hanya itu, menurut Amir, pihak Kecamatan Teluk Pandan telah mengakomodir dana transportasi bagi masing-masing kecamatan.
“Nantinya masing-masing kecamatan mendapatkan uang perjalanan selama pelaksanaan MTQ,” ujar Amir.
Sementara pasokan pendistribusian air bersih, akan mengandalkan pasokan air dari PDAM dan perusahaan PT Pupuk Kaltim Bontang, Balai Taman Nasional Kutai (TNK) dan PT Indominco Mandiri. Pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memperbaiki beberapa instalasi air yang mengalami kebocoran.
“Pihak PU berjanji siap menurunkan alat beratnya, guna perbaikan kerusakan pipa PDAM,” urai Amir.
Amir menuturkan sementara kesiapan mimbar, sound system dan panggung, pengerjaannya terus dikebut. Pengerjaan dekorasi panggung utama disusun dengan tampilan se-modern mungkin. Dengan melibatkan beberapa tim ahli di bidangnya untuk mengkreasikan bentuknya.
Menanggapi laporan tersebut Bupati Ismunandar dan Seskab Irawansyah membeberkan bahwa dukungan dana untuk pelaksanaan MTQ sebelumnya di kisaran Rp 10 miliar, namun saat ini akibat defisit hanya tersisa Rp 5,5 miliar.
“Untuk itu penggunaanya dapat difungsikan seefisien mungkin dalam mendukung pelaksanaan nantinya. Nanti sambil berjalan kita lihat apa-apa lagi yang harus diakomodir dalam menghadapi MTQ,” kata Bupati
Selanjutnya untuk kelancaran pelaksanaan pawai Ta’aruf, Seskab meminta kepada pihak Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas berkoordinasi dengan kepolisian.