1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Bantu mesin jahit, Wabup berharap muncul home industry baru di Kutim

“Alhamdulillah kita bisa kumpul kembali bersilahturahmi dan bertatap muka setelah Pilkada yang lalu,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang ketika menyerahkan bantuan mesin jahit kepada HIKMA dan berharap muncul home industri baru di Kutim dan khususnya di Sangatta. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 14 Oktober 2016 12:56

Merdeka.com, Kutai Timur - Salah satu upaya pemerintah kabupaten Kutai Timur untuk memberdayakan masyarakat, diperlukan bantun stimulant. Salah satu yang dilakukan Wabup Kasmidi Bulang adalah menyerahkan bantuan mesin jahit kepada masyarakat, agar muncul home industry baru di Kutim.

Bantuan mesin jahit manual dan listrik itu, diserahkan Wabup pada Senin (10/10) lalu kepada warga Himpunan Keluarga Masenrengpulu (HIKMA), Kutai Timur di jalan Yos Sudarso III, Gang Masjid, RT 15 Sangatta Utara. Selain memberikan bantuan, juga sekaligus menjalin silaturahmi kepada masyarakat kota Sangatta.

Begitu tiba, Wabup disambut hangat oleh para warga HIKMA dengan ramah. Kesempatan baik bertemu warga digunakan oleh Wabup untuk memberikan beberapa bantuan. Berupa 21 unit mesin jahit, masing-masing 7 unit manual dan otomatis, serta 14 unit mesin jahit listrik.

“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa kumpul kembali bersilahturahmi bertatap muka setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mohon maaf kalau tadi (sesuai) agenda, rencananya jam 11 baru bisa hadir jam 12.15. Karena di Kantor Bupati setiap hari Senin ada kebiasaan baru. Sekarang Bupati dan saya setiap hari Senin wajib pimpin yang namanya Coffee Morning. Yaitu rapat yang wajib dihadiri semua kepala dinas, kepala badan, kepala kantor,” kata Kasmidi coba menjelaskan salah satu agenda kerja kepemimpinan Bupati dan dirinya saat ini.

Kepada masyarakat pula dia menjelaskan bahwa coffee morning dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui program dan pelaksanaan tupoksi serta kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam kurun waktu satu minggu sebelumnya. Pertemuan juga dilakukan sebagai upaya koordinasi membahas kendala teknis pembangunan dan menyepakati solusinya sehingga bisa diselesaikan bersama.

Selanjutnya terkait bantuan yang diberikan, Wabup berharap mesin jahit dimaskud bisa bermanfaat. Sehingga dari hasil menjahit yang dilakukan oleh warga HIKMA bisa muncul produk-produk home industry. Bisa saja berupa tas, topi, baju maupun produk lain yang memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

(AJ/AJ)
  1. Bantuan Pemerintah
  2. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA