"Untuk bantuan Alsitan tahun 2017, kami prioritaskan kelompok tani yang masuk dalam program desa membangun," sebut Rafiqoh.
Merdeka.com, Kutai Timur - Perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk meningkatkan sektor pertanian cukup serius. Hal ini sesuai dengan program pemerintah di sektor pertanian dalam arti luas, sehingga ketahanan pangan di daerah ini bisa lebih baik lagi di masa mendatang.
Menjelang akhir tahun ini, Pemkab Kutim membagikan ratusan alat dan mesi pertanian (Alsitan) kepada para petani. Penyerahan tersebut dilakukan Bupati Kutim Ismunandar secara simbolis belum lama ini.
Alsitan tersebut diterima langsung oleh kelompok tani, Unit Pelayanan Jasa Alsitan (UPJA) Kecamatan, serta Lembaga Gempita (Gerakan Pemuda Tani Indonesia) Kutim.
Menurut Kepala Seksi Pembiayaan dan Alsin Distan Kutim Rafiqoh Istiharoh, ratusan Alsitan masuk bantuan pemerintah yang dialokasikan melalui APBD Kutim, APBD Kaltim, hingga APBN. Kendati demikian, tidak semua kelompok tani mendapatkan bantuan. Karena, jumlahnya terbatas.
"Untuk bantuan Alsitan tahun 2017, kami prioritaskan kelompok tani yang masuk dalam program desa membangun," sebut Rafiqoh.
Dia mengatakan, Alsitan yang dibagikan ini terdiri dari hand traktor, perontok padi, gilingan padi, Alkon, alat angkut roda tiga, trans planter, pompa air, hand prayer, dan jenis Alsitan lainnya. Pembagiannya, pun disesuaikan dengan kebutuhan kelompok tani di lapangan. Sehingga tidak menutup kemungkinan apa yang diminta kelompok tani tersebut tidak terpenuhi sesuai yang diharapkan.
"Kami lihat keperluannya. Jika tidak sesuai, maka kami alihkan ke kelompok tani lain yang lebih membutuhkan," ujarnya.
Rafiqoh mengatakan, program bantuan Alsitan ini akan terus diupayakan ada setiap tahun. Apalagi, baik pemerintah daerah maupun pusat saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong pertumbuhan pada sector pertanian.
"Harapan kami tahun depan jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Sehingga dapat mengakomodir apa yang dibutuhkan petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya," kata Rafiqoh.
Sementara itu, Priyanto salah satu penggerak kelompok tani dari Kecamatan Kaubun mengucapkan terima kasih terutama kepada Pemkab Kutim dan Distan. Dengan bantuan ini alsintan bias meningkatkan kinerja petani dalam memproduksi hasil pertanian menuju swasembada pangan. Dalam bantuan ini Kecamatannya mendapatkan 1 unit pompa air dan tanki (hand sprayer) sebanyak 10 buah.
“Alsintan sangat membantu petani dalam menggerakkan semangat bertani sekaligus memudahkan kelompok tani untuk mendapatkan hasil prioritas produk unggulan terutama dari Kaubun yaitu bahan baku dari singkong terutama produk local tepung mocaf. Nah ke depan hasilnya kami terus memperhatikan perluasan lahan garapan singkong,” tutupnya.