“Ini menandakan untuk tercapainya kesejahteraan dalam merasakan pembangunan yang sudah berjalan,” kata Wabup Kasmidi Bulang.
Merdeka.com, Kutai Timur - Akses menuju kawasan pedalaman seperti di Kecamatan Batu Ampar menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kutim). Sebagian besar lintasan jalan berlubang dan dalam kondisi berupa masih tanah. Walaupun di titik jalan lain jalan sudah dalam kondisi beraspal namun tetap perlu menggenjot peningkatan infrastruktur dan perbaikan. Hal ini mengerucut di perbincangan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di halaman Kantor Desa Batu Timbau, Sabtu (25/2).
Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan alokasi dana Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu) Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar sudah disalurkan mulai tahun ini. Semua itu sudah dikomunikasikan satu atap ke camat dan kepala desa (kades). Terkait apa-apa saja kemauan jajaran pemerintahan desa dalam skala prioritas pembangunan di kecamatan Batu Ampar.
“Ini menandakan untuk tercapainya kesejahteraan dalam merasakan pembangunan yang sudah berjalan. Dulu anggaran terbatas, hanya Rp 100 juta hingga Rp 200 juta. Ini komitmen Ismu-KB. Jika program ini tidak jalan, kami siap mundur,” tegas Kasmidi.
Kemudian dia mengimbau agar para pihak di pemerintahan desa bergerak cepat berkomunikasi mendatangi anggota DPRD Kutim untuk meminta bantuan desa yaitu dana aspirasi.
Kasmidi berharap kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Timbau Ulu, untuk bekerjasama dengan kades terpilih. Tidak menjadi rival atau bersaing. Karena hanya akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. meninggalkan ego demi kepentingan masyarakat, apabila ada yang salah maka dimusyawarahkan. Untuk bantuan dana desa membangun, Batu Ampar mendapatkan Rp 12 miliar dan tambahan dana lain sebesar Rp 2 miliar. Total mencapai Rp 15 miliar.
Camat Batu Ampar Yuriansyah dalam laporan usulan prioritas pembangunan mengatakan ada 225 item usulan Kecamatan Batu Ampar yang terbagi untuk 6 desa. Yaitu Desa Beno Harap, Mugi Rahayu, Mawai Indah, Himba Lestari, Batu Timbau, dan Telaga. Ada 3 usulan skala prioritas diantaranya sudah disiapkan lahan luas 4 hektare dari tanah hibah untuk bisa menampung pembangunan Kantor Camat baru dan Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU).
“Selain pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, hal lain yaitu peningkatan jalan di Batu Ampar atau dengan perbaikan jalan. Sudah mulai ada pengerasan dari Jalan Beno Harapan menuju kekantor camat kurang lebih sepanjang 12 Kilometer, dapat bantuan dari PT MPS,” ucapnya.
Dari serangkaian kegiatan ini Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga melantik 6 kades terpilih di Batu Ampar dengan membaca surat keputusan (SK) dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukuran.