“Masalah asset dan perbaikan laporan keuangan harus terus diperbaiki, sehingga semakin membaik di masa mendatang,” kata Irawansyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltim beberapa waktu lalu, Kutai Timur memperoleh prestasi di bidang pemutakhiran data di lembaga pemeriksa keuangan tersebut. Kutim peringkat tiga se-Kaltim dalam hal perbaikan data dan pemutakhiran.
“Ini prestasi yang cukup baik, namun perbaikan ini harus terus dilakukan ke depan. Masalah asset dan perbaikan laporan keuangan harus terus diperbaiki, sehingga akan semakin membaik di masa mendatang,” kata Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Irawansyah, usai mengikuti acara pemutakhiran data di BPK Perwakilan Kaltim di Samarinda belum lama ini.
Dijelaskan Seskab, perbaikan atau pemutakhiran data di BPK ini diikuti 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Perbaikan ini terkait dengan tingkat pengawasan dan pengendalian atas penatausahaan pengelolaan keuangan daerag. Hal ini merupakan tindaklanjut dari hasil pemeriksaan BPK semester I tahun anggaran 2017.
BPK mengundang seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim, untuk melakukan perbaikan dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan. Dan ini juga merupakan tindak lanjut temuan dari inspektorat wilayah dan BPK RI, sehingga temuan masalah administrasi segera diperbaiki.
Pihaknya meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan inspektorat wilayah dan BPK, sehingga perbaikan data ini terus dilakukan. Sebab, tahun lalu, Kutim merupakan peringkat kedua dalam pemutakhiran data, namun tahun ini menjadi peringkat ketiga.
“Dengan melakukan perbaikan-perbaikan itu, diharapkan Kutim kembali menjadi lebih baik lagi ke depan. Baik mengenai pengembalian asset maupun yang lain harus segera diperbaiki secara administrasi,” pinta mantan Sekretaris DPRD Kutim ini.
Diharapkan, seluruh SKPD dapat bekerjasama dengan baik, untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan. Terutama dalam hal pengelolaan administrasi dan pengelolaan keuangan, agar segera menyelesaikan tanggungjawabnya agar Kutim ke depan dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Saat hadir di BPK RI perwakilan Kaltim di Samarinda, Seskab didampingi beberapa pejabat seperti dari Kepala Inspektorat Wilayah Kabupaten Kutim Suko Buwono, Kepala BPKAD H Suriansyah, Kadis PU Aswandini Eka Tirta dan pejabat lainnya.