Ketua PC NU Kutim targetkan gedung baru berdiri tahun 2018

Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan buka puasa bersama (bukber) di rumah jabatan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah pada Sabtu (10/6) kemarin berlangsung semarak. Selain sejumlah pejabat yang hadir, ada juga para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kutim.

Buka puasa yang berlangsung di halaman belakang rumah dinas tersebut Irawansyah yang juga Ketua Cabang NU Kutim mengungkapkan, rencana pembangunan gedung NU sudah cukup matang. Bahkan pihaknya telah merencanakan anggaran untuk berdirinya gedung tersebut sekitar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar.

Pada acara buka puasa dan silaturhim itu, ustadz Andi Abdul Rahman membukanya dengan memberikan ceramah singkat. Kemudian dilanjutkan doa bersama sambil menunggu buka bersama.

“Kita sudah melakukan perencanaan pembangunan gedung diperkirakan sekitar Rp 6 miliar hingga Rp 7 milir, gedung sudah berdiri dan kita harapkan tahun depan sudah rampung,” kata Irawansyah.

Jika dalam pelaksanaan tak bisa rampung dan kekurangan dana, pihaknya bersama pengurus lainnya akan memikirkan untuk mencarikan dana tambahan. Yang jelas, diharapkan gedung itu bisa segera berdiri demi pengembangan umat muslim di daerah ini.

Pada kesempatan itu, mantan Sekretaris DPRD Kutim ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir pada acara buka puasa bersama kali ini. Dan kepada berbagai pihak yang telah membantu pelaksanaan pembangunan gedung NU untuk kepentingan umat muslim ini.

Sesuai rencana semula, gedung NU berlokasi di kawasan jalan Wahab Syahrani (eks Pendidikan) atau dekat kantor Dinas Pemadam Kebakaran. Sedangkan luas lahan yang disediakan sekitar satu hektare dan bangunan gedung direncanakan berukuran 15 kali 20 meter.

Mengenai pembiayaan pembangunan gedung, Irawansyah mengatakan menggunakan dari dana NU Kutim sendiri. Pembangunan gedung diharapkan bisa segera dilaksanakan, karena sebagian lahannya sudah dibebaskan dan dibayar, meski masih ada kekurangan.

“Kita harapkan gedung NU ini nanti bisa dimanfaatkan sebagai wadah silaurahim dan pengembangan maupun kajian umat muslim, khususnya bagi nahdliyin yang ada di Kutim. Dengan adanya gedung baru itu nanti, kita harapkan perkembangan organisasi bisa lebih maju lagi ke depan,” tambah mantan Kadisperindag Kutim ini.