"Kami dari pemerintah kabupaten berharap Orari Lokal Sangatta terus menjaga peran dan kontribusinya," kata Ismu.
Merdeka.com, Kutai Timur - Musyawarah Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Sangatta ke IV Tahun 2017 dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur ( Kutim) Ismunandar, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Minggu (7/5). Musyawarah yang sedianya dijadwalkan mulai pukul 08.00 WITA ini ternyata molor hingga pukul 09.45 WITA.
Dihadiri seluruh pengurus dan anggota Orari Lokal Sangatta, musyawarah mengusung tema 'Dengan Musyawarah Orari Lokal Sangatta Ke IV Tahun 2017 Mari Kita Jalin Persaudaraan Dan Kekeluargaan Sesama Anggota Amatir Radio' ini berlangsung lancar hingga selesai. Agenda musyawarah meliputi sidang pleno 1, 2 dan sidang komisi. Disambung sidang pleno 4 dan 5. Memilih Ketua Orari Lokal baru untuk periode 2017-2020.
Tampak hadir diantara undangan antara lain Perwakilan Orari Pusat, Orari Kaltim, Anggota Orari Lokal Bontang, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Ketua Orari Lokal Sangatta Ahyar Asdin, Wakil Ketua Imam Sujono, Sekretaris Suyatno.
Bupati Kutim H Ismunandar di hadapan puluhan Anggota Orari yang hadir menyebut di era komunikasi modern saat ini, tentunya peran Orari sangat penting. Kabupaten Kutim yang luasnya lebih besar dari Provinsi Jawa Barat pastinya masih membutuhkan peran Orari. Khususnya untuk membantu kelancaran komunikasi antar wilayah.
"Kami dari pemerintah kabupaten berharap Orari Lokal Sangatta terus menjaga peran dan kontribusinya," kata Ismu yang hadir mengenakan kemeja batik lengan pendek.
Selain itu, yang tak kalah penting, Orari diminta berpartisipasi aktif mendukung gerakan anti hoax yakni dengan menolak informasi menyesatkan dan salah. Karena, sambung Ismu, informasi hoax saat ini tidak dapat tersaring lagi. Maka dari itulah peran Orari dibutuhkan untuk meluruskan sekaligus menyebar luaskan informasi yang benar pada masyarakat. Berikutnya Orari diharapkan membantu peningkatan komunikasi di seluruh Kutim yakni 18 kecamatan.
"Terima kasih atas dukungan Orari pada pembangunan di Kutim," kata Bupati menutup sambutannya.
Ketua Orari Lokal Sangatta Ahyar Asdin yang mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua berikutnya berharap para pengguna dan anggota organisasi hobi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk Orari maupun masyarakat.
"Meningkatkan fungsi komunikasi radio yang bersifat kemanusiaan," kata Ahyar yang juga menjabar sebagai Kasubag Dokumentasi dan Pendataan di Bagian Humas Protokol Kutim.
Khusus untuk agenda pemilihan ketua baru, Ahyar berharap prosesnya berjalan dalam musyawarah untuk mufakat. Dia sengaja tak maju karena alasan kesibukan sekaligus memberi kesempatan pada kader lainnya agar bisa memimpin Orari Lokal Sangatta.
Sedikit dijelaskan olehnya, Orari Lokal Sangatta hingga saat ini terus terlibat langsung membantu kelancaran kegiatan pemerintah. Untuk itu dia berharap peran serta dan kontribusi Orari Lokal Sangatta terus berlanjut mendukung kesuksesan pembangunan.
Ketua Orari Kaltim Edo Chairany mengaku sangat menyambut gembira Orari Lokal Sangatta sebagai organisasi hobi bisa menggelar musyawarah. Karena hasilnya bakal berkorelasi pada penentuan kebijakan. Selanjutnya Orari harus siap mendukung kegiatan sosial maupun kemanusiaan termasuk kebencanaan melalui dukungan komunikasi.
"Komunikasi memegang peranan penting dalam situasi darurat. Orari harus siap mendukung misi kemanusiaan sehingga berguna bagi orang banyak," ujarnya.
Dengan alasan itu, dia meminta kepada bupati agar Orari di izinkan terlibat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan. Khususnya melalui dukungan komunikasi.