"Saya juga akan berkomunikasi dengan stakeholder agar penggunaan dana CSR dapat dimanfaatkan untuk layanan kesehatan," ujar Bupati Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Program peningkatan fasilitas dan infrastruktur kesehatan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) secara berkesinambungan. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya penggunaan Gedung Baru Puskesmas Telen yang lebih representative oleh Bupati Kutim, awal Mei lalu.
Peresmian dimeriahkan persembahan tari dari anak-anak TK Negeri Pembina Telen. Dalam peresmian ini hadir pula Wakil Ketua DPRD Kutim Ence UR Firgasih, Camat Telen Edi Sopiansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani, Kepala UPT Puskesmas Telen dr Siswanto, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati Kutim Ismunandar berpesan agar fasilitas yang baru tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dirawat dan dijaga melibatkan pihak ketiga (stakeholder).
"Karena bukan hanya masyarakat di Kecamatan Telen saja yang berobat, tetapi ada juga karyawan dari perusahaan terdekat akan menggunakan fasilitas ini," kata Ismu.
Bupati tak lupa mengucapkan selamat atas fasilitas kesehatan yang baru tersebut. Mengucapkan selama bekerja pada Pimpinan Puskesmas dan seluruh staf. Dia berharap dengan adanya fasilitas ini, kinerja serta pelayanan terhadap masyarakat lebih baik ke depan.
Ismunandar berharap kekurangan fasilitas kesehatan dapat dilengkapi oleh stakeholder yakni perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responcibility (CSR). Tentunya tetap dengan pengawasan Pemerintah Kabupaten.
"Saya juga akan berkomunikasi dengan stakeholder agar penggunaan dana CSR dapat dimanfaatkan untuk layanan kesehatan," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani menyampaikan ada lima Puskesmas yang dibangun 2016 dan ada 2 unit telah diresmikan oleh Bupati terkait penggunaannya. Seperti Puskesmas Sangatta Selatan serta Puskesmas Telen, sementara sisanya berada di Kecamatan Long Mesangat, Kaubun dan Puskesmas Desa Tepian Baru Kecamatan Bengalon.
"Selanjutnya 2018 masih ada 6 Puskesmas yang diusulkan pembangunannya guna menganti Puskesmas lama. Seperti, Puskesmas Kecamatan Rantau Pulung, Kaliorang, Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Puskesmas Kecamatan Muara Wahau I," kata mantan Dirut RSUD Kudungga tersebut.
Bahrani menambahkan, ke depan diharapkan pembangunan Puskesmas bisa memenuhi standar dan terakreditasi, sehingga mutu serta pelayanan bisa ditingkatkan. Utamanya masalah keselamatan pasien yang dibarengi dengan pendistribusian tenaga kesehatan berkualitas agar dapat berjalan sesuai dengan rencana. Untuk diketahui Puskesmas Kecamatan Telen didukung tenaga 1 dokter umum, 19 Bidan dengan 15 perawat ditambah penjaga Puskesmas.