Bupati minta kendaraan arus mudik lebaran harus laik jalan

Merdeka.com, Kutai Timur - Pelayanan arus mudik lebaran yang digunakan masyarakat umum, hendaknya dipersiapkan dengan matang dan maksimal. Jangan sampai ada keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan ini, sehingga di titik-titik tertentu harus diawasi.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Kutim Ismunandar, ketika memimpin rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kutim. Salah satu tema yang dibahas masalah arus mudik menjelang lebaran dan pasca lebaran nanti, agar dimaksimalkan secara baik.

Orang nomor satu di Kutim ini meminta kepada jajaran Dishub untuk menyiapkan angkutan lebaran agar bisa melayani (mudik) warga Kutim secara umum. Untuk itu dibutuhkan kesiapan dari armada mudik yang representatif. “Kendaraan yang dipakai harus laik jalan, demi keselamatan penumpang,” tegas Ismunandar.

Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) bisa bekerjasama dengan Satlantas Polres Kutim untuk menangani arus mudik lebaran tersebut. Dijelaskan,  mendekati lebaran, armada yang melayani jalur Sangatta menuju Bontang dan Samarinda diperkirkan membludak dari biasanya. Otomatis angkutan bis harus ditambah guna melayani rute trans Kaltim ini. Namun ia meminta semua kendaraan harus layak jalan dan memperhatikan safety (keamanan), inilah yang menjadi perhatian Dishub.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Kutim Failu mewakili Kepala Dishub Ikhsanuddin Syerpi mengatakan bahwa persiapan angkutan untuk pemudik terpantau aman dan terkendali. Baik dari unit angkutan dan pengamanan arus lalu lintas.

Dirinya melaporkan dalam waktu dekat Dishub akan berkomunikasi intens dengan Satlantas Polres Kutim sebelum menerjunkan personel-personel mengawasi jalur arus mudik dan kelancaran lalu lintas. Dengan mendirikan posko-posko dibeberapa titik ruas jalan. Tidak hanya itu Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga dilibatkan untuk urusan pengawasan dan perbaikan titik-titik rawan jalan rusak yang harus segera dibenahi.

“Saya mewakili Kepala Dishub, intinya siap mempersiapkan armada untuk angkutan pemudik lebaran. Selanjutnya secepatnya kami akan menggelar rapat bersama jajaran Satlantas Polres Kutim dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) hasilnya  akan segera dipaparkan,” kata Failu.  

Dirinya menambahkan sebelumnya Dishub sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) armada darat di Terminal Antar Kota Sangatta di Jalan Poros Sangatta-Bontang Km 3. Sudah dinilai 95 persen armada bis Sangatta tidak ada masalah dan dalam keadaan bagus. Namun hanya ada satu bis bermasalah belum bisa beroperasi.