"Tidak ada sekat bagi saya untuk memonitor, bersosialisasi termasuk dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutim Ismunandar yang merupakan mantan Ketua PC NU Kutim memiliki kepedulian untuk melakukan siar Islam di daerah ini. Bahkan sang istri tercinta Ny Encek UR Firgasih yang juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan ikut mendukung kegiatan tersebut.
Meski harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, pasangan suami istri ini tampak enjoy, bahkan terlihat mesra dan kompak selama perjalanan. Hal itu terlihat saat melakukan road show safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, di dua kecamatan, yakni Kaubun dan Karangan.
Road show ini diibaratkan sambil liburan akhir pekan, lantaran juga mampir di kampung halamannya di Sangkulirang, sambil menyapa warga di kawasan pesisir Kutim tersebut. Keduanya sengaja mengundang ustadz dari Jakarta, yakni Ahmad Habib Al Habsyi untuk memberikan tausiah selama safari Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung.
Dengan menyusuri jalan darat dan sungai, rombongan bupati Ismunandar dan istri yang juga Wakil Ketua DPRD Kutim itu, tampak kompak selama dalam perjalanan. Sesekali menyapa warga yang dilintasinya.
Perjalanan diawali dari Sangatta, kemudian menuju kecamatan Kaubun untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dihadiri sejumlah kelompok majelis taklim dengan anggota ribuan warga masyarakat setempat. Kemudian pada sore harinya, menuju Sangkulirang untuk beristirahat semalam dan pagi hari, perjalanan dilanjutkan menggunakan speed baoat menuju ke kecamatan Karangan.
Sebelum bertolak ke kecamatan Karangan, saat berada di dermaga Sangkulirang, kerumunan warga cukup banyak. Bupati Ismunandar dan istri Encek UR Firgasih menyapa warga yang ada di sana dengan ramah. Bahkan keakrabannya cukup terlihat lantaran tak ada sekat diantara warga dengan orang nomor satu di Kutim tersebut.
Sejumlah pedagang di pasar Sangkulirang yang lokasinya satu lantai dengan dermaga, memberikan sambutan hangat pagi itu. Demikian juga sang motoris speed boat menyapa dengan orang nomor satu dan istri juga tidak canggung, lantaran Ismunandar sudah akrab dengan warga Sangkulirang sebelum menjadi bupati Kutim.
"Halo bapak bupati dan ibu, apa kabar sehat", sapa masyarakat sekitar. Dengan ramah sembari melempar senyuman Ismu dan Firgasih melambaikan tangan dan membalas sapaan warga di sekitar pelabuhan. "Baik bapak ibu, Alhamdulillah kabar baik," ucap Bupati Ismu dan istri Encek Firgasih.
Tepat pukul 07.00 Wita, dua unit speed milik Pemkab sudah siap mengantarkan rombongan bupati menuju Kecamatan Karangan. Selama dalam perjalanan Bupati Ismunandar dan istri bunda Encek Firgasih sangat menikmati perjalanan dan keduanya tampak mesra. Untuk dapat menuju kecamatan Karangan menempuh waktu 2 jam.
Pada kesempatan itu, bupati Ismunandar mengungkapkan sudah menjadi kewajiban bagi seorang bupati untuk terjun langsung di tengah masyarakat tanpa mengenal medan. Sebab, sejak sebelum menjadi bupati, Ismunandar sudah akrab dengan alam Kutai Timur, bahkan sudah mengenal warga dan karakternya.
"Tidak ada sekat bagi saya untuk memonitor, bersosialisasi termasuk dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Apakah di desa sampai pelosok dan kecamatan-kecamatan terus saya perhatikan," jelas orang nomor satu di Kutim itu.
Menurut Ismu, panggilan mantan Sekkab Kutim ini, dalam kegiatan maulid selain bertujuan untuk menyiarkan kaidah-kaidah Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sekaligus untuk melihat langsung perkembangan di beberapa desa dan kecamatan di Kutim. Terutama dalam menyerap aspirasi guna mewujudkan beragam usulan masyarakat. Sehingga pihaknya bisa melakukan evaluasi ke depannya.
Sedangkan istri tercintanya, Ny Encek UR Firgasih yang juga Ketua PKK Kutim menjelaskan rangkaian safari Maulid Nabi selain menghidupkan kegiatan majelis ta'lim di desa hingga tingkat kecamatan, sekaligus menjalankan amanah parpol yang dipimpinya. Kegiatan ini merupakan salah satu tanggungjawabnya juga selaku Wakil Ketua DPRD Kutim, untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita terus menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat agar hubungan makin erat. "Saya rasa tujuan saya bersama pak Bupati hampir sama menyerap aspriasi atau usulan masyarakat," jelasnya.
Kegiatan road show safari Maulid Nabi Muhammad ini, diharapkan membawa berkah dan menjalin silaturahmi kepada masyarakat. Sudah sewajarnya seorang pemimpin mengetahui nasib warganya, agar bisa lebih sejahtera lagi di masa mendatang.
Meski Ismunandar sudah menjadi bupati dan istri menjadi wakil Ketua DPRD, keduanya tetap bersahaja dan akrab dengan masyarakat. Hal itu terlihat selama kegiatan belrangsung di dua kecamatan dan beberapa desa yang dilintasi, warga selalu menyapanya dengan ramah.