“Sebanyak 21 Puskesmas yang ada di Kutim ditargetkan terakreditasi dan akan beroperasi 24 jam," kata Aisyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Akreditasi mutu standar pelayanan Puskesmas di seluruh Kutai Timur (Kutim) ditargetkan 2020 sudah rampung seluruhnya. Sesuai amanah Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 75 Tahun 2014, dijelaskan bahwa setiap Puskesmas wajib terakreditasi meliputi aspek lokasi, kondisi bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, registrasi dan penyelenggaraan.
“Sebanyak 21 Puskesmas yang ada di Kutim ditargetkan terakreditasi dan akan beroperasi 24 jam. Hal ini sesuai road map akreditasi Puskesmas yang dimulai 2016 hingga 2020,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Aisyah.
Aisyah menjelaskan saat ini baru 4 Puskesmas yang sudah terakreditasi, yakni Puskesmas Teluk Lingga, Sangatta Selatan, Kaubun dan Long Mesangat. Pada 2017 ditargetkan bertambah 7 Puskesmas lagi, yakni Puskesmas Kongbeng, Teluk Pandan, Kaliorang, Rantau Pulung, Sepaso Bengalon, Muara Ancalong dan Muara Bengkal.
Berikutnya 2018 ada 5 Puskesmas yakni Muara Wahau 2, Sangkulirang, Telen, Wahau 1 dan Puskesmas Sangatta Utara. Selanjutnya ada 3 Puskesmas pada 2019, antara lain Batu Ampar, Busang dan Tepian Baru Bengalon. Kemudian pada tahun 2020 adalah Puskesmas Sandaran dan Karangan.
“Kita coba akselerasi secara bertahap, paling tidak sesuai dengan PMK Nomor 75 Tahun 2014, tahun 2019 semua sudah terakreditasi,” terang Aisyah.
Saat ini Diskes fokus pada persiapan operasional Rumah Sakit Pratama (RSP) Sangkulirang, yang rencananya akan dioperasikan menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Kutim pada Oktober mendatang. Terutama mempersiapkan kebutuhan alat kesehatan, tenaga dokter serta tenaga penunjang lainnya.
Menurut Kadiskes, RSP Sangkulirang membutuhkan 4 dokter spesialis, 6 dokter umum, 2 dokter gigi, 13 bidan. Selanjutnya 15 perawat, 1 orang apoteker, 1 orang radiologi, 2 ahli kesehatan lingkungan, 1 analisis kesehatan, 1 ahli gizi. Kemudian juga diperlukan tenaga administrasi dan manajemen 25 orang serta non kesehatan 16 orang.